Menanti Pembangunan Puskesmas di Dua Kelurahan di Balikpapan Selatan

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Yusri

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Akses terhadap layanan kesehatan dasar masih menjadi keluhan utama warga di Kelurahan Damai Bahagia dan Sungai Nangka, Kecamatan Balikpapan Selatan. Hingga kini, kedua kelurahan tersebut belum memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai fasilitas layanan primer yang dapat diakses masyarakat secara langsung.

Kondisi ini diungkapkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Damai Bahagia, H. Yusri yang juga merupakan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan. Ia menyebut, ketimpangan fasilitas kesehatan tersebut telah berlangsung cukup lama dan berdampak pada kesulitan warga dalam memperoleh layanan medis dasar.

“Warga Damai Bahagia dan Sungai Nangka selama ini masih bergantung pada Puskesmas Gunung Bahagia yang lokasinya cukup jauh. Ini menjadi masalah, terutama bagi warga yang tidak memiliki kendaraan, lansia, ibu hamil, maupun anak-anak,” ujar Yusri kepada awak media, Jumat (1/8/2025).

Menurutnya, idealnya setiap kelurahan di wilayah padat penduduk seperti Balikpapan Selatan sudah memiliki Puskesmas sendiri, sesuai dengan standar pelayanan minimal bidang kesehatan. Ia menilai ketiadaan Puskesmas di dua kelurahan tersebut tidak hanya menghambat akses layanan medis, tetapi juga bertolak belakang dengan misi Pemerintah Kota Balikpapan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sebagai bentuk solusi, Yusri mengusulkan pemanfaatan bekas kantor pertanahan di sekitar area Makam Pahlawan sebagai lokasi potensial pembangunan Puskesmas baru. Bangunan tersebut saat ini digunakan sementara oleh Biro Kepegawaian Provinsi, namun dinilai strategis dan layak difungsikan kembali untuk kepentingan masyarakat.

“Tempatnya sudah ada dan cukup strategis. Tinggal bagaimana keseriusan Pemerintah Kota, khususnya Dinas Kesehatan, untuk menjadikannya prioritas,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar usulan pembangunan Puskesmas di Damai Bahagia dan Sungai Nangka dapat dimasukkan dalam rencana anggaran pembangunan tahun 2027. Yusri menilai, langkah ini sejalan dengan visi Wali Kota Rahmad Mas’ud untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota sehat dan berdaya saing.

“Kesehatan adalah pondasi utama dalam pembangunan manusia. Jika kita ingin membentuk generasi emas Balikpapan, fasilitas dasar seperti Puskesmas harus tersedia dan mudah diakses,” tambahnya.

LPM Damai Bahagia bersama warga menyatakan siap memberikan dukungan penuh terhadap proses pembangunan, baik dari sisi administratif maupun partisipatif. Yusri berharap, usulan ini tidak sekadar menjadi catatan aspirasi, tetapi benar-benar ditindaklanjuti dalam kebijakan perencanaan daerah.

“Kami harap Pemerintah Kota melihat ini sebagai kebutuhan mendesak. Kami siap bekerja sama demi kepentingan masyarakat,” tutupnya.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses