BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Stakeholder di Kaltim terus berupaya mencari jalan keluar terkait penerapan kebijakkan untuk menyeimbangkan keselamatan masyarakat dan ekonomi.

Pasalnya, setelah kasus kecelakaan maut yang terjadi di Simpang Lima Muara Rapak Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan makin memperketat keluar masuk kendaraan logistik dalam kota.

“Bagaimana kita cari titik tengah antara keselamatan dan perekomian, Inilah salah satunya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Elvin Junaidi dalam rapat koordinasi bersama sejumlah stakeholder di Kaltim di Hotel Platinum, Rabu 26/01/2022).

Dia mengatakan, jangan sampai pengetatan keluar masuk kendaraang angkutan atau alat berat berdanpak pada perekoniam yakni tingginya inflkasi karena distribusi terhambat.

“Karena ada beberapa misalnya di pelabuhan kebutuhan logistik, kebutuhan pokok. Antara keselamatan dan perekonomian, bagaimana ini bisa berimbang,” ujarnya

“Karena keselamatan juga utama, tapi juga peerekonomian juga harus kita selaraskan. Kita diskusi ini mencari jalan yang terbaik, kedepan seperti apa,”

Dia menambahkan, memang kondisi kontur jalan di Kota Balikpapan berbukit sehingga kondisi itu yang sangat berbahaya. Kerap terjadi kecelakaan akibat rem blong kendaran

.“Kita memang banyak tanjakan dan trurunan, ini jadi PR kita semua dan Forum ini akan dilanjutkan dengan forum lain karena nanti yang berdampak di masyarakat, apabila terjadi inflasi,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version