BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Ratusan warga Balikpapan yang tergabung dalam Forum Kerukunan Paguyuban Balikpapan bersama, Kodim Balikpapan dan Polresta Balikpapan mengkampanyekan penggunaan masker di simpang Balikpapan Plaza, Minggu sore (27/9/2020).
Uniknya, anggota FKPB mengenakan pakaian adat dari masing-masing daerah di simpang Balikpapan Plaza dengan membagikan masker dan makanan untuk menggemakan Balikpapan Bermasker.
Ketua FKPB Leo Sukoco mengatakan kegiatan ini sudah digelar yang ke-enam kalinya. ” Persiapan hanya 2 pekan terkumpul 3500 masker dan 2500 snack. Kita bagikan ke masyarakat pengguna jalan. Ayoo kita kampanyekan Balikpapan Bermasker, ” ujarnya.
Dia menyebutkan kegiatan kolaborasi ini untuk lebih memberikan penyadaran dan pemahaman pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti Bermasker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
” Jangan anggap enteng covid ini. Kasus di Balikpapan masih tinggi. Sekarang kita harus bersama-sama menurunkan. Hanya kita dengan kebersamaan ini yang bisa melakukan, ” tandanya.
kegiatan ini diikuti sekitar 63 paguyuban dengan perwakilan masing-masing paguyuban 3 orang.
“Karena kita batasi untuk jaga jarak jangan sampai kita berkumpul, ” tandanya.
Kepala Staf Teritorial (Pasiter ) Kodim Balikpapan Mayor Eddison mengatakan dari hasil razia dan penertiban serta pemantauan di lapangan, masyarakat Balikpapan sudah cukup baik menerapkan penggunaan masker.
” Kami sore ini bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk hidup dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, “ujarnya.
Dia berharap melalui kegiatan kolaborasi dapat memutuskan mata rantai penularannya covid 19,
Sejumlah anggota KOWAD turun bersama membentangkan spanduk wajib mengenakan masker. Selain membagikan masker, juga dibagikan snack kepada pengguna jalan.
Tampak Pasiter Kodim Balikpapan Mayor TNI Edison, Leo Sukoco FKPB Balikpapan dan perwakilan kepolisian Balikpapan dan lebih drakor 150 anggota Paguyuban Balikpapan.
Kampanyenya Balikpapan bermasker dimulai pukul 16.20 wita berakhir pukul 17.00 wita dengan pengawalan petugas kepolisian lalu lintas.
Comments
comments
