Menjelang Akhir 2025, Gubernur Tegaskan OPD Kaltim Wajib Tuntaskan Program: Target Serapan Anggaran 95%

Gubernur Rudy Mas'ud saat memimpin Morning Briefing di Ruang Ruhui Rahayu, Senin (1/12/2025).

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Memasuki akhir tahun 2025, Gubernur Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud (Harum) menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempercepat realisasi program dan memastikan setiap kegiatan berjalan terukur. Arahan tegas itu disampaikan saat memimpin Morning Briefing di Ruang Ruhui Rahayu, Senin (1/12/2025).

Gubernur Harum menekankan bahwa waktu efektif pelaksanaan program tinggal dua hingga tiga minggu, sehingga OPD harus bekerja lebih agresif namun tetap sesuai aturan.

“Optimis Harus Terukur”: OPD Diminta Bergerak Cepat dan Fokus Hasil

“Optimis itu penting, tapi harus terukur. Kita perlu effort besar untuk menyukseskan semua program yang telah kita rencanakan,” tegas Gubernur Harum di hadapan seluruh pimpinan OPD Pemprov Kaltim.

Ia menegaskan bahwa pelayanan publik tidak boleh terhambat hanya karena serapan anggaran rendah. Menurutnya, setiap rupiah yang dialokasikan harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Ketika serapan anggaran masih rendah, pelayanan publik pasti tertunda dan pembangunan akan melambat. Tidak boleh ada keterlambatan pembangunan tanpa alasan yang jelas,” ujarnya.

OPD Gagal Capai Target = Gagal Tugas

Dalam arahannya, Gubernur Harum berbicara blak-blakan mengenai kinerja OPD. Ia menilai bahwa instansi yang tidak mampu memenuhi target berarti gagal menjalankan amanah pembangunan.

Ia menargetkan realisasi anggaran minimal 95 persen untuk menutup tahun ini.

“Kalau kita santai, hasilnya pasti santai. Kalau targetnya biasa-biasa saja, hasilnya pasti di bawah target,” kritiknya.

Percepatan Boleh, Asal Tetap Patuhi Aturan

Gubernur Harum mengingatkan agar akselerasi kerja tidak mengorbankan kualitas maupun kepatuhan terhadap regulasi. Semua kegiatan harus dilaksanakan secara akuntabel.

“Tidak ada kerja santai yang menghasilkan kesuksesan. Tapi ingat, kualitas harus tetap diutamakan, sesuai aturan dan regulasi,” pesannya.

Fokus Kaltim Tahun 2026: Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, dan Stunting

Menatap tahun anggaran 2026, Pemprov Kaltim akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, penguatan layanan kesehatan, serta percepatan penurunan angka stunting.

“Tidak bisa kita hanya menunggu. Kerjakan apa yang bisa kita kerjakan,” tegas Gubernur Harum.

Menjaga Ritme Kerja Menuju Tutup Tahun

Dengan instruksi tegas tersebut, OPD Kaltim diharapkan menjaga ritme kerja, mempercepat penyelesaian program, dan mengoptimalkan serapan anggaran agar seluruh target pembangunan dapat tercapai maksimal sebelum tutup tahun. / ADV Diskominfo Kaltim

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses