BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ajaran radikalisme diyakini terus berkembang di lembaga pendidikan. Salah satunya di lingkungan kampus, pesantren hingga sekolah-sekolah.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).

“Sikap radikal itu artinya sikap tidak setuju terhadap ideologi, menentang pemerintah, menentang ideologi Pancasila, menentang NKRI dan seterusnya dan seterusnya, itu sekarang mulai berkembang juga,” tutur Mahfud dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menerangkan aksi teror belakangan memang sudah berkurang jumlahnya. Namun ajaran radikalisme masih terus berkembang di lembaga pendidikan lewat penyusupan.

“Radikalismenya terus berkembang di lembaga pendidikan banyak. Sekarang itu sudah banyak orang dikader dari kampus, dari pesantren, dari sekolah-sekolah,” ujarnya

Mahfud berpandangan, radikalisme yang dimaksud adalah anti pemerintah dan anti Pancasila. “Sikap radikal itu artinya sikap tidak setuju terhadap ideologi, menentang pemerintah,” ujarnya

“Menentang ideologi Pancasila, menentang NKRI dan seterusnya dan seterusnya, itu sekarang mulai berkembang juga,”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version