Menpora Buka Jambore Nasional Sako Pramuka Hidayatullah di Balikpapan, Dikuti 4.000 Peserta

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Islamic Scout Camp of Hidayatullah (ISCH) III atau Jambore Nasional Sako Pramuka Hidayatullah resmi dibuka di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kamis (21/8/2025).

Perkemahan besar ini diikuti sekitar 4.000 peserta dari seluruh Indonesia, mulai jenjang Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah.

Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, didampingi Gubernur Kaltim  Rudi Mas’ud (Harum), Asisten Pemerintahan dan Kesra H.M. Syirajuddin, Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim Fachruddin Djaprie, serta Ketua Sako Nasional Hidayatullah.

Mengusung tema “Sakonas Pramuka Hidayatullah Siap Melahirkan Kader Pemimpin Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini menjadi wadah pembinaan generasi muda melalui pendidikan kepemimpinan, kemandirian, dan cinta tanah air.

Menpora: Pramuka Bentuk Kader Pemimpin Bangsa

Dalam sambutannya, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan pentingnya gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.

“Pramuka adalah wadah pembinaan karakter yang sangat penting. Melalui perkemahan ini, saya melihat semangat membentuk kader pemimpin bangsa yang berakhlak mulia, disiplin, dan cinta tanah air. Momentum ISCH III ini sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Dito.

Gubernur Kaltim: Pemimpin Harus Jadi Petarung

Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud (Harum) menyampaikan selamat datang kepada ribuan peserta jambore dari seluruh penjuru tanah air. Ia menekankan bahwa pendidikan di alam terbuka memberi nilai lebih dibandingkan pembelajaran di ruang kelas.

“Kegiatan jambore ini luar biasa karena di sinilah adik-adik ditempa menjadi petarung. Kalau ingin menjadi pemimpin, maka bersiaplah untuk menjadi petarung,” tegas Harum.

Ia mengajak seluruh peserta memanfaatkan momentum jambore untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat kebangsaan, dan meneguhkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara. / Pemprov Kaltim