Mentan Amran Tegas Bantah Dugaan Penyelewengan Bantuan Bencana: “Ada yang Curang, 1×24 Jam Saya Pecat!”

mentan Amran Sulaiman pelepasan bantuan Kementan Peduli di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (11/12/2025). / Kementan

JAKARTA, Inibalikpapan.com — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan tidak ada praktik penyelewengan dalam penyaluran bantuan untuk korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia menampik keras tudingan tersebut dan berjanji menindak tegas jika ditemukan pihak yang bermain curang.

“Kalau ada yang salah, korupsi di pertanian, saya pastikan 1 x 24 jam saya pecat. Kalau dalam perjalanan ada yang main-main, kami sendiri yang melapor ke penegak hukum agar dihukum seberat-beratnya,” tegas Amran dalam acara pelepasan bantuan Kementan Peduli di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Klarifikasi: Bukan 21.000 Kilogram, Tapi 21.000 Paket

Amran menjelaskan kesalahan informasi yang sempat beredar terkait jumlah bantuan adalah murni kekeliruan penulisan satuan.

“Begitu muncul beritanya, kami langsung cek. Itu keliru dalam penulisan. Yang dimaksud 21.000 adalah paket, bukan kilogram. Satu paket isinya lima kilogram, dan bantuan diberikan dalam bentuk barang,” katanya.

Bantuan Dikirim Dalam Bentuk Barang dari Mitra Kementan

Mentan menegaskan bantuan Kementan Peduli merupakan logistik dari para mitra usaha, bukan bantuan dalam bentuk uang.

“Pengusaha minyak goreng kirim minyak goreng, pengusaha mie kirim mie instan. Semua dalam bentuk barang, kami kirim dan kami kawal,” ujarnya.

Amran juga mengapresiasi media yang cepat mengonfirmasi kesalahan sehingga klarifikasi bisa segera dilakukan.

“Saya apresiasi media. Kalau ada kesalahan, kami perbaiki. Tapi jangan dibawa ke arah fitnah. Ini masa bencana, kita fokus bantu saudara-saudara kita,” kata Amran.

Total Bantuan Mencapai Rp1,249 Triliun

Pemerintah memastikan penanganan bencana dilakukan secara cepat dan terukur. Selain bantuan Kementan Peduli senilai Rp75,85 miliar, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan total Rp1,249 triliun, terdiri dari:

  • Bantuan reguler: Rp918 miliar
  • Bantuan nonreguler atas permintaan provinsi terdampak: Rp330 miliar

Bantuan tersebut disalurkan untuk mempercepat pemulihan masyarakat di wilayah bencana. ***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses