BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim menggelar rapat koordinasi bersama kabupaten dan kota, Rabu (05/02). Rapat tersebut, bagian dari persiapan Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN)

Direktur Fasilitas Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah Direktorat Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Makmur Marbun yang hadir dalam rapat itu mengatakan, rapat tersebut lanjutan dari workshop di Jakarta.

“Ini sekalian langkah identifikasi yang kita lakukan, ini tindak lanjut workshop kemarin dengan mengundang seluruh kabupaten/kota ke Jakarta,” ujar Makmur Marbun.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah menyiapkan aparatur sipil negara (ASN) yang berkualitas. Sementara disisi lain, pemerintah pusat juga mengeluarkan kebijakkan terkait penyederhaan biroktasi di daerah.

“Ini isu sangat krusial dan strategis sehingga pemahaman harus sama, tidak parsial. Kami takutnya parsial sehingga menimbulkan kontra produktif,” ujarnya.

“Terutama Provinsi Kaltim yang akan menjadi IKN, ibu kota negara sehingga harapan kita lebih smooth (ramah) untuk menjalankan kebijakan nasional, baik penyerapan birokrasi,”

Dia juga berharap, di tahun politik, semua pihak tidak mencampur adukkan dengan kepentingan pribadi maupun golongan.”Artinya jika dicampur adukkan dengan kepentingan tidak benar akan menjadi kurang bagus, karena kebijakkan strategis nasional banyak berada di Kaltim,” ujarnya.

“Nantinya IKN mengarah kepada Smart City, dari ASN harus menyikapi itu semua . Kesiapan ASN karena Smart City harus dipersiapkan, tugas dari BKD. Kita menyambut baik dengan era saat ini, ASN itu harus cepat mengikuti kebijakkan nasional.”

“Bisa jadi pegawai untuk Ibu Kota Negara bisa diambil dari Provinsi dan Kabupaten terdekat, sehingga menurut saya bagus dengan ada pelatihan ini. Dampaknya sangat luar biasa, ASN harus menyikapi segera karena belum terlambat.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version