BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Borneo FC akhirnya menang tipis 2-1 atas Mitra Kukar dalam laga bertajuk Derby Mahakam di stadion Batakan Balikpapan, Senin (06/08) malam.

Meski meraih kemenangan, namun pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengaku, merasa sedih. Karena Pesut Mahakam tidak bisa bermain dikandang stadion Segiri Samarinda.

“Saya cuma sedih kita gak bisa main di rumah, kalau kita bisa main di rumah di Samarinda pasti rame, pasti full stadion, tapi sekali lagi yang penting kita menang,” ujar Dejan

“Dan saya mau bilang terima kasih banyak buat pemain saya, karena dari situasi berat yang kita punya, karena kita pindah lapangan, pindah kota, kita harus main disini (Balikpapan),”

Mantan pelatih Persib Bandung itu mengungkapkan, menghadapi Naga Mekes tidaklah mudah. Apalagi mereka diarseteki pelatih sarat pengalaman Rahmad Darmawan.

Terbukti Lerby Eliandri dan rekan-rekan pun harus bersusah payah mengalahkan tim asal Kota Rahja Tenggarong itu. Bahkan kemenangan yang diraih pun hanya dengan skor yang tipis.

“Hari ini lawan satu tim yang cukup bagus, satu tim yang punya materi pemain cukup bagus. Kamu bisa lihat skornya 3-2 dan saya senang semua orang yang datang hari ini bisa enjoy,” ujarnya.

Pelatih asal Serbia itu menuturkan, mereka sudah sepakat kemenangan yang diraih di persembahkan uny Julien Faubert, Srdan Lopicic maupun Marlon da Silva yang kini tak lagi jadi bagian dari tim.

“Kemenangan hari ini kita persembahakn untuk pemain yang sudah keluar seperti Julian, Lopicic sama Marlon. Ketiga pemain itu sudah keluar tapi mereka masih tetap masih keluarga,” ujarnya.

“Tadi kita semua sebelum pertandingan kita bicara, kalau kita menang kita kasih untuk tiga pemain yang itu. karena mereka masih tetap akan menjadi keluarga Borneo FC.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version