BALIKPAPAN, INibalikpapan—- KPU Balikpapan menjadi bagian dari lembaga yang patuh dan taat atas intruksi dari pemkot maupun provinsi dalam pencegahan dan penanganan virus covid-19. Termasuk melakukan intruksi yang diberikan KPU RI.
“Pertama kita lakukan di kantor kita misalnya menempatkan hand sanitizer, yang datang juga dideteksi suhu kita cari alat ini sekarang. Mengatur piket di kantor lalu menghindari tidak melakukan sosialisasi yang mengumpulkan orang banyak,” beber Ketua KPUD Balikpapan Noor Thoha, yang mengenakan masker, Jumat pagi (20/3/2020).
Lanjut Noor Thoha, saat ini 22 Maret akan melantik PPS se Balikpapan yang rencananya akan dilakukan secara parsial per kecamatan dengan back pemkot namun melihat perkembangan terkini maka ditiadakan.
“Maka rencana pelantikan ini ditiadakan. Kami hari ini rapat lagi tingkat komisioner mengambil langkah-langkah terbaik terkait pelantikan itu. Ada dua opsi pertama pelantikan dilakukan secara bergelombang di halaman kantor KPU bergantian misalnya kecamatan A kecamatan B,” jelasnya.
“Atau karena ini darurat sekali, cukup KPU menyerahkan SK kepada mereka dengan menandatangi fakta integritas. Itu alternative terburuk.ini akan kita bahas lagi apa yang terbaik,” ungkapnya.
Noor Thoha menegaskan akan mengambil keputusan terbaik dan bisa dilakukan sesuai dengan kebijakan dan intruksi pemda kota Balikpapan
Atas merabahnya virus covid 19 ini diakui Noor berdampak pada persiapan KPU Balikpapan terutama sosialisasi yang sudah dirancang dipending semua.
“ Padahal sosialisasi bagian dari pendidikan politik yang harus dilakukan.kemudian tahapan rekruitmen PPS yang dilanjutkan pembekalan itu dipending semua. Jadi yang bisa dilakukan kerja-kerja yang tidak menghadirkan banyak massa. Tapi yang seperti itu di KPU sedikit. Mudah-mudahan perkembangan makin membaik sehingga bisa kembali kegiatan normal,” harapnya.
Comments
comments
