BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Korperasi Korpri Beriman pada Senin (31/1/2022) telah meresmikan Taman Pengasuhan atau Taman Penitipan Anak (TPA) K-Daycare Harapan yang berada di Jalan Imam Bonjol RT 26 Klandasan Ulu.

Ketua Koperasi Korpri Beriman, Sri Wahyuningsih mengatakan, pembentukan TPA ini diinisiasi oleh Ketua Dewan Pengurus Kopri untuk karyawan-karyawan dan ASN di lingkungan Pemkot Balikpapan yang memiliki anak kecil. 

“Seperti kita ketahui, ASN memiliki dua fungsi, satu selaku aparatur negara dan satunya lagi sebagai orang tua, berdasarkan hasil kajian yang kami lakukan itu ada 66 karyawan di lingkungan Pemkot Balikpapan yang membutuhkan keberadaan tempat penitipan anak, itulah yang mendasari Korpri melalui Koperasi Korpri Beriman untuk memfasilitasinya dengan menyedian tempat ini,” ujar Sri Wahyuningsih saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Jumat (4/2/2022).

Dengan adanya TPA ini, bukan jadi halangan karyawan dan ASN untuk berprestasi karena tempat ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yang mulai beroperasi pukul 07.30 wita hingga 17.00 wita setiap hari kerja. 

“Kami juga menyiapkan fasilitas area bermain, sarana keamanan seperti CCTV, dimana orang tua yang menitipkan anaknya bisa mengakses aktivitas anak-anaknya dari Hp,” kata Yuyun biasa Sri Wahyuningsih disapa. 

Selain itu, juga ada 4 karyawan yang masing-masing memiliki tugas berbeda yakni 1 sekuriti, 2 pengasuh dan 1 Ibu Rumah Tangga, tak hanya itu siapa saja boleh menitipkan anaknya di TPA ini, tak mesti harus ASN, masyarakat umum juga boleh menitipkan anaknya disini. 

“Untuk biaya relatif murah antara Rp 1,2 juta hingga Rp 1,3 juta perbulan, anak akan diberi satu kali makan dan dua kali snack,” akunya. 

“Saat ini ada lima anak yang sudah dititipkan di tempat ini,” sambungnya.  

Kata Yuyun, karena TPA ini merupakan binaan Dewan Pengurus Korpri, maka pihaknya juga bermitra dengan Dinas Kesehatan untuk masalah tumbuh kembang anak, kemudian bermitra dengan DP3AKB untuk masalah pola pengasuhan.

“Jadi kedepan kalau banyak orang tua yang menitipkan anaknya disini, satu bulan sekali kita kerjasama dengan psikolog Puspaga untuk memberikan ilmu pola pengasuhan,” akunya. 

“Kemudian aktivitas bermain dan pendidikan PAUD, karena arahnya ke depan jangan cuma jadi teman penitipan anak tapi juga jadi PAUD,” tambahnya.  

Pihaknya juga sudah menerapkan protokol kesehatan, dimana seluruh karyawan sudah divaksin dua kali dan dijadwalkan untuk mendapatkan vaksin boster.

“Intinya prokes akan kami jalankan, kalau pun ada yang sampai terpapar, tidak menutup kemungkinan akan ditutup untuk sementara,” tutup Yuyun.  

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version