Miliki SPBE, Saran Menpan RB Saat Bincang Asik Dengan ASN Kota Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Disela-sela kegiatannya di Kota Balikpapan dalam rangka menghadiri Rakor Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdulloh Azwar Anas turut serta menghadiri acara Bincang Asik bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Balikpapan, di Balai Kota Balikpapan, Jumat (24/2/2023).

Hadir dalam acara ini Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, seluruh Organisasi Perangkata Daerah (OPD) Kota Balikpapan, jajaran Staf Ahli Menpan-RB, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan.

Dalam arahannya, Menpan-RB Azwar Anas menyampaikan bahwa Kota Balikpapan harus memiliki Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang baik.

Mengingat, Kota Balikpapan dicanangkan sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Selain itu, kedepannya, mekanisme kerja di IKN akan berbasis elektronik dan beralih menjadi serba digital.

“Apalagi Kota Balikpapan akan menjadi pintu gerbang IKN Nusantara, supaya ke depan bisa bersama-sama, dalam hal salah satunya digitalisasi administrasi Pemerintahan,” kata Menpan-RB Azwar Anas, kepada awak media.

“Karena Pemerintah digital sudah menjadi opsi kedepan,” imbuhnya.

Selain itu, Menpan-RB Azwar Anas juga menyampaikan terkait bagaimana birokrasi berdampak.

“Sehingga kota Balikpapan yang hebat ini, kedepannya harus lebih hebat. Karena kedepannya akan menjadi pintu gerbang IKN Nusantara, dengan program-program yang lebih berdampak,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud berharap pihaknya bisa mengimplementasikan amanat yang disampaikan Menpan-RB Azwar Anas.

“Karena memang ini sudah memasuki era serba digital, apalagi Kota Balikpapan sudah menjadi pintu gerbang yang akan terintegrasi dengan IKN Nusantara,” imbuhnya.

Rahmad Mas’ud berharap usai menggelar “Bincang Asik” bersama Menpan RB, seluruh ASN se-Pemerintah Kota Balikpapan dapat menambah wawasan terkait birokrasi.

Apalagi, lanjutnya, seiring berjalannya waktu banyak aturan yang kadang berubah-ubah baik dari Pusat, Provinsi maupun kota.

Kendati begitu, orang nomor satu di Balikpapan ini menegaskan kepada para ASN di lingkungannya, untuk patuh kepada Regulasi maupun aturan dari Pemerintah Pusat.

“Saya berpesan kepada para ASN, tolong jika ada regulasi atau aturan itu dari Pusat harus ditaati. Namun jika masih ada kebijakan, maka tinggal koordinasi saja melalui Kementrian atau Dirjen nya sehingga tidak terkesan kaku. Dan Ini yang sering terjadi di Pemerintahan pada umumnya,” ungkap Rahmad.

Meski demikian Rahmad menambahkan. Ia pun meminta kepada pihaknya untuk memanfaatkan teknologi di era digitalisasi berdasarkan arahan Menpan RB, guna diterapkan dalam sistem Pemerintahan Daerah.

“Karena ini sudah era nya digital. Apalagi Balikpapan sudah menjadi pintu gerbangnya ibu Kota Nusanta (IKN) yang otomatis pasti akan terhubung,” ujarnya