BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah memberikan catatan khusus bagi Kalimantan Selatan (Kalsel) karena aktifitas masyarakat yang masih tinggi. Bahkan lebih tinggi dari rata—rata nasional.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) saat rapat penanganan covid-19 di Kaltim.

“Saya memberi catatan mengenai mobilitas di Kalsel yang masih memiliki tren lebih tinggi daripada rata-rata nasional.,” ujarnya

Dia meminmta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Kalsel untuk memwaspadai. Khususnya mobilitas pada sektor retail, transportasi umum, obyke wisata hingga tempat kerja.

“Mobilitas masih perlu diwaspadai dan ditekan, terutama pada sektor retail dan rekreasi, pusat transportasi umum, dan tempat kerja,” ujarnya

Kata dia, sesuai instruksi Presiden bahwa mobilitas harus ditekan sehingga bisa memutus mata rantai penularan covid-19.  Termasuk juga testing dan tracing, protokol kesehatan serta vaksinasi.

“Dalam 1- 2 minggu ke depan, saya berharap agar mobilitas ini bisa terus ditekan. Pendekatan non-medis harus juga digencarkan untuk memotong mata rantai Covid-19,”  ujarnya

 “Ada 4 hal yang saya garis bawahi di sini, sesuai dengan arahan Bapak Presiden, yaitu yang terkait dengan pengendalian Mobilitas, Testing dan Tracing, kedisiplinan protokol kesehatan terutama memakai Masker, serta percepatan Vaksinasi.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version