BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Baru 10 menit kala pewarta media nongkrong disalah satu warung kopi (warkop)  sambil membuka aplikasi ‘hijau’ MiChat di kawasan Pasar Baru, Balikpapan Kota, Sabtu (11/2/2023) sekira pukul 14.00 wita, tiba-tiba ada notifikasi masuk di aplikasi tersebut.

“Hallo mas, mau BO (Booking Order) kah,” ujar seorang ladies di aplikasi tersebut, sebut saja Khezia. 

Sapaan tersebut seolah menjadi pembuka bagi ladies pengguna aplikasi MiChat untuk berkenalan dan mencari pelanggannya.

Hal ini juga yang dialami pewarta. Awal mula hanya menanyakan terkait BO hingga tawar menawar tarif, bahas peraturan dalam permainan, hingga dimana proses eksekusi dilakukan.

Singkat waktu terjadilah deal yang disepakati soal tarif harga, harga awal yang ditawarkan ladies yang kita sebut saja Khezia (25) cukup menguras kantong sekitar Rp 800 ribu untuk Short Time  (ST), tapi dengan full servis, durasi main hingga satu jam dan bisa main berkali-kali dalam durasi tersebut.

“800K, full servis, bebas pengaman, tak real sesuai foto profil bisa dicancel,” kata Khezia.

Berkat kepintaran bersilat lidah dan keterampilan pewarta dalam memainkan jari jemari di handphone, harga Rp 800 ribu bisa berkurang menjadi Rp 300 ribu, dengan tetap mendapatkan pelayanan full servis, bebas pengaman dan lokasi yang sudah ditentukan oleh ladies tersebut.

Sedangkan proses eksekusi dilakukan di hotel S yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, sesampainya di lokasi lobi hotel untuk eksekusi, pewarta seperti biasa menghubungi ladies tersebut yang kebetulan sudah mendapatkan nomor Whatsapp (WA) pribadinya.

Disinilah mulai ada rasa kecurigaan, dikala Khezia mulai meminta untuk melakukan transfer sejumlah uang untuk proses Booking yang akan dilaporkan ke agensinya, jika dia (Khezia.red) sudah dibooking.

“Transfer dulu mas Rp 50 ribu sebagai booking,” ujar Khezia sambil memberikan nomor rekening bank BNI dengan nama inisial NN.

Proses transfer pun dilakukan pewarta dengan harapan bisa segera melakukan proses eksekusi di Hotel S, ternyata hal tersebut masih awal dari beberapa proses yang harus dilalui pewarta.

Pewarta kembali diminta untuk menghubungi seseorang yang menjadi penanggung jawab agensi penyedia jasa ladies-ladies penghibur melalui aplikasi hijau ini.

“Telpon dulu mas, nanti kalau sudah beres persyaratannya saya jemput di lobi hotel,” kata Khezia.

Tak berselang lama terjadilah percakapan antara pewarta dengan penanggung jawab melalui sambungan telpon, disini tingkat kecurigaan semakin meningkat, dikala penanggung jawab agensi kita sebut saja Andre meminta uang jaminan dengan alasan jaminan untuk kesehatan dan keselamatan ladiesnya.

“Ini ada beberapa biaya mas yang harus dibayarkan, tapi ini sebagai jaminan saja, nanti kalau sudah main atau eksekusi selesai barulah uang jaminan itu dikembalikan,” kata Andre disambungan telpon tersebut.

Nominal yang diajukan pun terbilang besar uang jaminan keselamatan sekitar Rp 375 ribu dan jaminan kesehatan sekitar RP 855 ribu. Semua biaya di tranfer melalui nomor rekening ke Bank BNI dengan nama NN.

Kata Andre, setelah ditranfer barulah nanti buktinya dikirim ke dia sebagai laporan  setelah itu akan meminta ladies untuk menjemput pelanggan di lobi hotel S.

“Kirim dulu biayanya mas, nanti dijemput sama ladies kami,” kata Andre.

Namun pewarta sudah mulai curiga jika diikuti keinginan penanggung jawab agensi ada ranah dugaan penipuan, persyaratan tersebut terpaksa tidak dijalankan pewarta.

Sementara itu , Rio salah satu warga Balikpapan pengguna aplikasi hijau lebih memilih bertransaksi dengan sistem COD, atau setelah eksekusi dalam kamar baru dibayarkan dari pada melalui transfer dulu.

“Kalau transfer diawal kadang kita sering ditipu mas, sudah transfer kita malah diblokir di akun aplikasi hijaunya,” kata Rio.

Inilah segelintir pengalaman ketika menggunakan aplikasi MiChat, banyak cara dilakukan untuk menarik minat pelanggan, ada yang main sendiri tanpa agensi adapula yang menggunakan agensi tapi jangan sampai tertipu. (*)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version