JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim sudah final dan tak bisa diutak-atik lagi. Hal itu disampaikan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Karenanya Mantan Panglima TNI itu meminta agar perdebatan soal pemindahan IKN dihentikan. Karena juga telah disepakati bersama antara Pemerintah dan DPR.

Bahkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN telah disahkan DPR pada Maret 2022 lalu. Kemudian saat ini Pemerintah tengah menyiapkan aturan turunannya.

Presiden Joko Widodo juga telah melantik Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, yaitu Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe untuk menindaklanjutinya.

“IKN ini sudah final, jangan digonjang-ganjing (diperdebatkan) lagi,” kata Moeldoko dilansir dari CNN Indonesia

Warga Kalimantan, khususnya Kaltim menyambut penuh euforia sejak Presiden mengumumkan pemindahan IKN. Warga berharap,pemindahan IKN ke Kaltim akan berdampak luas.

Moeldoko menyatakan, pemindahan iIKN dilakukan demi transformasi di berbagai bidang. Karena akan mendukung pembangunan pemerintahan cerdas dan perekonomian hijau.

“Ada cita-cita besar dalam pembangunan dan pemindahan IKN,” ujarnya

GMNI juga menyatakan mendukung pemindahan iKN. Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino berharap pemerintah melibatkan masyarakat dalam pembangunan IKN Nusantara.

“Kami memandang perlu adanya IKN sebagai momentum perubahan. Kami mengusung gagasan pembangunan inklusif dan kolaboratif, dengan fokus pada isu penerimaan masyarakat lokal dan ekonomi biru,” ucap Arjuna.

Hanya saja, hingga kini masih terjadi pro kontra soal pemindahan IKN. Bahkan sejumlah tokoh melayangkan gugatan terhadap UU IKN, seperti Azyumardi Azra dan Din Syamsuddin.

Personel Ops Nusantara Polda Kaltim Jaga Titik Nol

ops polda kaltim

Sementara itu berdasarkan informasi dari Humas Polda Kaltim, guna mendukung pembangunan IKN dan memastikan situasi kondusif, Polda Kaltim menurunkan personil Polri dalam melaksanakan pengamanan IKN yang tergabung dalam “Ops Nusantara Polda Kaltim”. Tim terdiri dari beberapa personel dan dibagi dalam beberapa regu.

Sebelum melakukan pengamanan, para personel  setiap hari melakukan apel pagi untuk melakukan koordinasi daerah mana saja yang akan dikunjungi di  beberapa sudut IKN.

Tugas pengamanan personil Ops Nusantara Polda Kaltim antara lain sebagai wujud deteksi dini guna mengamankan lokasi pembangunan IKN dari ancaman eksternal.

Personil yang tergabung dalam Ops Nusantara Polda Kaltim melakukan patroli dan pengecekan di berbagai tempat salah satunya Titik Nol, Kawasan Inti Pemerintahan, hingga ke pemukiman warga di perbatasan IKN.*

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version