BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tersangka pencurian sepeda motor (curanmor) AS (40) yang berhasil diamankan Jajaran Satuan Reskrim Polres Balikpapan bersama 19 unit sepeda motor hasil curian mengaku nekat melakukan pencurian karena menganggur.

Meski begitu, AS mampu mengondol hingga belasan unit kendaraan roda dua itu, karena sudah sangat pengalaman. Karena memang dia juga residivis curanmor di Kota Makasar dan Balikpapan. Bahkan belum genap setahun menghirup udara segar

Hebatnya, AS mengungkapkan, dalam melakukan aksinya dia hanya sendirian. Dia melakukan aksinya selama tiga bulan. Kasus curanmor yang dilakukan AS menjadi yang besar tahun ini yang berhasil diungkap  Polres Balikpapan.

“Karena gak ada, jadi nekat aja begini. Saya hanya sendiri saja melakukan aksi selam ini dan 19 unit itu saya kerjakan selama tiga bulan ini,” ujarnya.

Menurutnya, kendaraan roda dua hasil curiannya dijual dengan harga yang sangat murah berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, meskipun tanpa surat-surat. Uang hasil penjualan motor digunakannya untuk kehidupan sehari-hari.

“Saya jual buat makan sama kehidupan sehari-hari aja. Karena saja pengangguran,”  ujarnya.

Sementara Kabag Ops Polres Balikpapan, Kompol Elvis Irwan menuturkan, tidak percaya begitu saj pengakuan tersangka. Saat ini masih mendalami kasus tersebut. Apakah bener, pelaku melakukan aksinya hanya sendiri.

“Kita tentunya tidak percaya begitu saja dengan pelaku ini. Kita sedang mendalami apakan dia ini memang solo atau ada anggota lainnya,” ujarnya.

Elvis menuturkan, saat ini Polres Balikpapan tengah mengejar beberapa penadah motor curian tersebut. Beberapa identitas penadah telah dikantongi. Karena kemungkinan, bisa saja ada barang bukti (BB) lain dan saat ini masih terus diselidiki.

“Kita juga sedang mencari para penadahnya. Bisa saja ada BB lain kan,” ujarnya.

Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta m menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan kendaraanya saat sedang diparkiran. Karena biasanya pelaku melakukan aksi karena ada kesempatan.

“Melihat kasus ini, sebaiknya masyarakat lebih waspada dan berhati-hati ya. Karena tidak mungkin pelaku seperti ini bisa berbuat jika ada kesempatan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version