Motorola Siapkan Moto X70 Air, Smartphone Ultra Tipis Pesaing iPhone Terbaru?
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Tren smartphone dengan bodi tipis semakin menguat menjelang akhir tahun. Motorola dipastikan akan merilis Moto X70 Air di China pada akhir Oktober 2025, setelah perusahaan mengunggah poster resmi perdananya.
Seperti namanya, perangkat ini membawa desain ultra-tipis yang sekilas menyerupai konsep iPhone Air. Poster menampilkan sisi ponsel dengan tombol volume, tombol daya, serta dua kamera di bagian belakang. Motorola juga menekankan pengalaman berbasis AI dalam teaser tersebut, meski detail spesifikasi belum banyak diungkap.
Mengutip GSMArena, penampilan awal Moto X70 Air menegaskan fokus Motorola pada desain minimalis tanpa mengorbankan fungsi. Sebelumnya, sempat muncul kebingungan terkait perangkat dengan nomor model XT2533-4 di TENAA. Namun, perangkat itu disebut lebih mungkin sebagai Moto G36 5G, mengingat ketebalan 8,7 mm dan baterai 7.000 mAh, sehingga berbeda dari Moto X70 Air yang digadang-gadang jauh lebih ramping.
Rumor yang beredar menyebutkan Moto X70 Air akan menjadi salah satu ponsel pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 5 dari Qualcomm. Hal ini menandakan bahwa desain tipis tidak serta-merta mengurangi performa kelas atas.
Seperti seri-seri sebelumnya, lini X Motorola biasanya hanya tersedia di China. Namun, besar kemungkinan Moto X70 Air akan dipasarkan secara global dengan nama Edge 70. Bocoran gambar promosi Edge 70 bahkan sudah muncul dengan slogan: “Impossibly Thin and Incredibly Tough” (sangat tipis dan sangat kuat).
Kehadiran perangkat baru ini akan memperketat persaingan di segmen menengah-premium, yang sudah diisi oleh Samsung Galaxy S25 Edge dan iPhone Air.
Namun, kompetisi smartphone tipis tidak terbatas pada segmen atas. Transsion Holdings—induk dari Tecno, Infinix, dan itel—juga agresif menghadirkan ponsel ramping di pasar entry-level hingga menengah. Produk mereka mencakup Tecno Spark Slim, Pova Slim, Spark 40 Pro Plus, Infinix Hot 50 Pro Plus, dan Itel S25 Ultra.
Dengan strategi itu, tren bodi tipis kini merambah hampir semua kelas harga, dari ponsel terjangkau hingga perangkat premium.***
BACA JUGA
