BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan saat ini telah mendata jumlah tenaga non ASN di Kota Balikpapan, hal ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Sekda Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, data yang yang sudah dikumpulkan, berapa jumlah tenaga non ASN di Kota Balikpapan akan di laporkan ke Kemenpan RB yang mana terkait rencana penghapusan tenaga non ASN.

“Data ini masih bisa berubah karena pada tahun 2023 ini juga ada pembukaan untuk P3K, dilihat nanti berapa yang lulus, barulah sisanya kita laporkan ke Kemenpan RB,” ujar Muhaimin kepada awak media, Senin (27/2/2023).

“Selanjutnya kita tinggal menunggu arahan dari pusat dari data tersebut,” tambahnya.

Lanjut Muhaimin, Total 5.997 orang yang merupakan tenaga non asn di lingkungan Pemkot Balikpapan yang paling banyak di pendidikan ada 2000 dari guru, kemudian tenaga kesehatan dan tenaga teknis misalnya di DPU, petugas kebersihan di DLH dan bagian administrasi.

“Intinya kita tidak boleh menambah tenaga honor diseluruh OPD,” akunya.

Meski begitu, kata Muhaimin di dalan tenaga non ASN ini Ada tenaga yang tidak bisa digantikan orang lain, tapi juga ada tenaga yang bisa digantikan seperti administrasi di Kantor.

“Kalau kekurangan P3K ini tidak dapat pensiun,  gaji ditanggung daerah masing- masing yang bisa jadi beban keuangan daerah semakin berat, berbeda dengan ASN yang gaji mereka ditanggung APBN,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version