SAMARINDA, Inibalikpapan.com  – Pengelola Bandara APT Pranoto Samarinda akan mengunakan  GeNose sebagai alat deteksi covid-19 bagi para penumpang yang akan berangkat maupun dating, mulai awal April 2021.

Pemerintah Provinsi Kaltim pun mengepresiasi langkah pengelola bandara yang akan menggunakan alat deteksi buatan Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut. Di sejumlah stasiun kereta api maupun fasilitas pelayanan public juga sudah gunakan GeNose.

“Rencana pihak Bandara APT Pranoto Samarinda per 1 April 2021 dimulai pelaksanaan itu. Prinsipnya Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi dan mendukung pelaksanaan itu,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim AFF Sembiring dilansir dari laman Pemprov Kaltim

Dia menjelaskan, penggunaan alat deteksi GNose dinilai cukup efektif dan akan lebih cepat untuk menegetahui seseorang terpapar covid-19 atau tidak. Selain itu biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah.

“Saya kira bagus dan layak untuk digunakan di Bandara APT Pranoto Samarinda. Sedangkan bandara lain hingga saat ini belum ada konfirmasi apakah juga menggunakan alat yang sama,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version