BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mulai Senin (19/07/2021), warga yang terpapar covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman) akan mendapatkan bantuan nasi kotak 3 kali sehari.

Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Purnomo mengatakan, telah mendirikan tenda dapur umum untuk menyiapkan nas kotak bagi ribuan warga yang tengah menjalani isoman.

“Saat ini Dinas Sosial sudah mendirikan tenda dapur umum tadi sudah persiapan alat, nanti mulai jam 3 pagi itu memulai memasak program sarapan bagi warga yang khusus isoman,” ujarnya, Minggu (18/07/2021).

Dia mengatakan, dalam sehari sebanyak 2.000  nasi kotak yang disiapkan untuk sarapan bagi, makan siang maupun makan malam. Jika masih kurang akan disiapkan pihak kecamatan.

“Kalau lebih dari 2.000 kotak pihak kecamatan akan menutupi kekurangannya dengan cara mereka memberdayakan UMKM disekitarnya untuk melengkapi, supaya semua warga yang isoman itu mendapatkan nasi kotak,” jelasnya.

Untuk pembagiannya, Satgas Penanganan Covid-19 dimasing-masing kelurahan yang akan mengambil nasi kotak di dapur umum kemudian dibagikan ke masing-masing Satgas RT.

“Polanya satgas kelurahan mengambil langsung ke dapur umum kemudian nati di kelurahan diambil satgas RT, nanti satgas RT membagikan ke warga yang isoman. Kesanggupan kami menyiapkan 2 ribu porsi,” ujarnya.

Untuk data warga yang menjalani isoman didapat dari pihak kelurahan dan puskesmas setempat dan terus menyesuaikan. Karena sewaktu-waktu jumlah yang isoman bisa berubah-ubah.

“Data yang isoman ditunggu sampai jam 12.  Karena posisi setiap hari kan berubah, ada yang sudah sembuh, ada yang baru terapapar,” katanya.

Sebanyak 30 orang darti Taruna Siaga Bencana (Tagana) disiapkan untuk memasak dan menyiapkan nasi kotak. “Tiga kali shift, pagi siang dan malam, untuk siapkan makanannya,” ujarnya.

Dia belum tahu sampai kapan pemberian nasi kotak bagi warga isoman. Karena tergantung instruksi Wali Kota maupun pnenerapan PPKM Darurat di Balikpapan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version