Muse Kembali ke Indonesia Lebih Satu Dekade, Siap Tampil di Hammersonic 2025

JAKARTA, inibalikpapan.com – Sepuluh tahun sejak penampilan terakhirnya di Indonesia, Muse akhirnya akan kembali ke Tanah Air. Mereka akan hadir konser spesial yang hanya berlangsung di dua negara Asia: Indonesia dan Jepang.

CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy, mengumumkan ini dalam konferensi pers yang berlangsung di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 Mei 2025. Ia menyebut kehadiran Muse sebagai bagian dari perayaan 10 tahun festival musik Hammersonic.

“Kita berhasil mendatangkan salah satu band rock legend. Muse mengonfirmasi bahwa 19 September akan manggung di Jakarta,” ujar Ravel, melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Konser akan berlangsung di Carnaval Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 19 September 2025. Muse akan menjadi penampil utama yang berpotensi menarik puluhan ribu penggemar dari seluruh penjuru Indonesia dan negara tetangga.

Tiket Beredar Mulai 16 Juni

Promotor membuka tiket konser Muse dengan harga yang setara dengan konser Foo Fighters sebelumnya. Penjualan mulai pada 16 Juni 2025 pukul 14.00 WIB, dan mereka bagi ke dalam tiga kategori:

  • Cat 3: Rp1,7 juta
  • Cat 2A dan 2B: Rp2,3 juta
  • Cat 1A dan 1B: Rp2,8 juta

“Kami ingin memberikan pengalaman terbaik tanpa mengurangi kualitas. Harga ini sudah kami sesuaikan dengan standar internasional,” jelas Ravel.

Indonesia Basis Penggemar Muse

Menurut Ravel, keputusan Muse untuk tampil di Indonesia tidak lepas dari besarnya basis penggemar mereka di Tanah Air.

“Indonesia memiliki basis penggemar Muse terbesar di Asia Tenggara. Sampai detik ini pun, tidak berubah,” katanya. “Kami merasa konser ini akan menjadi momen emosional bagi banyak orang yang tumbuh bersama lagu-lagu Muse.”

Dengan hanya dua konser yang berlangsung di Asia, Indonesia mendapat tempat spesial di mata Muse. Hal ini semakin menegaskan posisi strategis Indonesia dalam peta musik internasional, khususnya di genre rock alternatif.

Muse terkenal sebagai band dengan pertunjukan panggung yang megah, lengkap dengan visual futuristik, tata cahaya canggih, dan produksi yang penuh kejutan. Ravel memastikan bahwa konser ini akan menghadirkan semua elemen khas Muse.

“Ini akan terasa spesial dan layak kita nantikan,” tegasnya.

Sekilas Tentang Muse

Muse merupakan band rock asal Teignmouth, Devon, Inggris, yang terbentuk pada 1994. Trio ini beranggotakan Matthew Bellamy (vokal, gitar, piano), Chris Wolstenholme (bass, vokal latar), dan Dominic Howard (drum).

Mereka mulai dikenal secara luas melalui album Origin of Symmetry (2001), yang memuat lagu-lagu seperti “Plug In Baby” dan “New Born”. Popularitas Muse terus meningkat lewat Absolution (2003) dan Black Holes and Revelations (2006), yang menghasilkan hit seperti “Time Is Running Out” dan “Knights of Cydonia”.

Muse tidak hanya beken karena musik rock alternatif yang kuat, tetapi juga karena keberanian mereka bereksperimen—memadukan unsur musik klasik, elektronik, progresif, bahkan synth-pop. Eksplorasi ini berlanjut di album The Resistance (2009), Drones (2015), hingga Will of the People (2022).***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses