BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Musisi asal Balikpapan Rudy Nender menggelar konser Amal “Sayap Semesta’ sekaligus meluncurkan album single dari karyanya dengan mengusung tema charity untuk korban Gempa di Cianjur.

Konser amal digelar di Cafe D’Name Resto sebagai salah satu sponsor konser, dan Tri, Pada Sabtu (3/12/2022) malam.

Konser amal Rudi Nender bekerjasama dengan Pemotret Cianjur untuk mendistribusikan sumbangan yang dikumpulkan pada acara ini.
-Penyaluran Charity bisa melalui rek BCA 1832084551 atas nama Hilman Okta Setiawan sebagai Koordinator Peduli Gempa.

Rudy Nender yang bekerja sebagai bisnis development ini memulai musik dan penulis sejak 15 tahun lalu namun baru sekarang mengeluarkan karyanya berjudul Sayap semesta.

Rudy Nender “Sayap Semesta “

Rudy pernah beberapa tahun tinggal di Jakarta dan berkomunikasi dengan artis papan atas seperti Padi, Piyu dan pelaku seni Pandunara sekaligus produsernya.

Kepada media, Rudy mengaku momen gempa Cianjur diambil bertepatan dengan hari kelahiran 21 November. Apalagi dalam peristiwa itu keluarga dari kru nya menjadi korban meninggal dunia.

Pandunara sebagai gurunya diakui Rudy memilih single Sayap Semesta karena pasar merindukan musik genre seperti Grup Peter Pan.

” Dia memilih itu dengan beat-beat penuh emosional namun dikemas modern. Kedua lirik yang tertulis diangkat benar-benar dari story telling saya. Dan ketiga teman-teman yang buat video klip Sayap Semesta ini dari pemotret Cianjur. saat kamu mengedit gempa terjadi dan salah satu keluarga dari kru kami meninggal dunia, “jelasnya.

” Kalau dibilang dalam banget, harusnya hari itu merayap kelahiran namun harus menangis karena mendengar berita bahwa salah satu teman keluarganya telah meninggal, ” ujar Rudy sambil meneteskan airmata.

Diakui pada konser amal tidak banyak yang dapat disuguhkan apalagi berupa materi yang dikumpulkan. Namun setidaknya melalui ini, konser amal dan doa ini bisa mengembalikan semangat kepada rekan dan keluarga korban yang tertimpa musibah.

Sayap Semesta bercerita mengenai kisah kelam seorang anak muda yang mencoba kehidupan di kota besar. Bergelut pada narkoba, perkelahian remaja dan lainya.

Rudy menyampaikan pesan “Dibalik kejadian baik buruk ada cahaya. Dulu kelam masuk dunia hitam Berhasil keluar. Siapapun di sana
Masih ada waktu untuk berbenah diri.
Ayo yang masih ada di dunia itu keluar lah, berhenti. Seburuk apa kondisi, berhenti dan membuat sesuatu baik Tuhan akan menolong, ” tuturnya berpesan.

Dalam peluncuran album single Sayap Semesta, Rudy menyanyikan lagunya bersama Komunitas Pemusik Jalanan Kota Balikpapan. Acara dihadiri rekan kerja, sahabatnya dan media.

“Targetnya bukan untuk terkenal tapi biarkan karya bisa dinikmati orang terdekat dulu. Kalau ke depan pengen bisa tampil bareng konser dengan Peter band dan Padi. Doa kan saja semua butuh proses. Semoga kedepannya terwujud, “harapnya.

Single dan video klip sudah muncul di Youtube dengan durasi 1 menit dan platform media sosial. Rencananya Sayap Semesta bisa dinikmati lagu dan video klipnya secara penuh pada pertengahan Desember tahun ini. Rudy Nender rencananya pada tahun depan akan melahirkan album kedua Wajah Mimpi.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version