SAMBOJA, Inibalikpapan.com – Tim gabungan pencarian korban longsor galian tambang akhirnya berhasil menemukan kembali satu korban yang tertimbun longsor galian tambang di areal pertambangan milik PT. Lembuswana di KM 48 Samboja, pada Minggu siang (31/1/2016).

Kerja keras, kordinasi dan kerjasama yang terapkan tim SAR, BPBD, Kepolisian, TNI dan pihak perusahaan, pencarian sejak Kamis dinihari membuahkan hasil.

Korban bernama Nasiran ditemukan berada di dalam kabin kendaraan dengan posisi tertelungkup dan tertutup lumpur. Kondisinya sangat mengenaskan dan korban ditemukan sekitar pukul 12.00 wita kurang. “Baru saja ditemukan tim sekitar jam 12-an kurang atas nama Nasiran operator doser,” ujar Hartono Adi Humas SAR Balikpapan singkat (31/1/2016).

Hartono Adi bahkan mengirimkan foto dan video penemuan korban kedua ini kepada inibalikpapan.com pada pukul 12.00 Minggu siang (31/1/2016)

Diketahui dua korban yakni Nasiran yang tertimbun bersama dengan alat berat buldozer, Sanur operator exsavator. Hingga kini, Sanur korban ketiga masih dalam pencarian tim.

Keberadaan dua korban ini sebelumnya sudah diketahui di dalam kendaraan atau alat berat yang digunakan. “Korban diperkirakan ada di dalam kendaraan yang ikut tertimbun. Kita ketahui melalui GPS alat berat yang menyala,” kata Kasi Ops SAR Balikpapan Mujiono, Jumat lalu.

Korban kedua ini dibawa ke posko pencarian di lokasi dan selanjutnya dikirim ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

Insiden galian tanah dan pasir di area tambang milik PT Lembuswana ini menyebabkan tiga orang tewas. Sebelumnya satu korban bernama Nofit Setiawan pada Jumat pagi (29/1/2016) ditemukan di truk HD yang dikendarai. Ada 5 alat berat yang terkubur akibat longsor itu diantaranya masuk dalam kolam tambang.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version