BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Nilai investasi di Kota Balikpapan diharapkan kian tinggi, sejalan dengan sejumlah pembangunan yang masih terus berjalan hingga saat ini.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan Hasbullah Helmi mengatakan, setiap perusahaan itu ada namanya  laporan kepatuhan terhadap penanaman modal nilai investasi.

Baca Juga : Realisasi Investasi Non Migas 2023 Capai Rp565,25 Triliun

“Dalam setahun laporan itu yang kami pantau, salah satunya ke Pertamina, disana  yang dibicarakan seperti 2024 berapa investasi dan 2025 berapa rencana kegiatan,” ujar Hasbullah Helmi kepada Inibalikpapan.com, Sabtu (16/3/2024).

“Termasuk imbauan agar pihak Pertamina kerja sama UMKM, yang intinya dukung peningkatan ekonomi Balikpapan,” sambungnya.

Pihaknya sebulan sekali akan melakukan kunjungan ke perusahan-perusahaan di Balikpapan. Dimana dalam satu tahun setiap 3 bulan sekali harus membuat ke laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).

“Dari laporan tersebut bisa dilihat mana kegiatan yang dilaksanakan perusahaan,” imbuhnya.

RDMP Picu Investasi di Balikpapan

Helmi mengatakan, laporan dari perusahan yang masuk akan dicek, sehingga kalau ada yang janggal pihaknya turun ke lapangan. Selama pelaku usaha melaporkan benar sesuai yang dilakukan maka tidak ada masalah.

Baca Juga : Dampak IKN dan RDMP, Nilai Investasi Di Balikpapan Meningkat Tiap Tahun

“Kalau pun didatangin bukan berarti salah, tapi bisa saja jalin silaturahmi dan pembinaan. Ada juga dalam rangka membenarkan laporannya, bukan diberi sanksi,” jelasnya.

Khusus berkunjung ke Pertamina menjadi inisiatif pihaknya, melihat Pertamina besar efek ekonominya ke Balikpapan. Bahkan 50 persen penyumbang realisasi investasi Kota Balikpapan capai Rp 2,5 triliun setengahnya dari Pertamina.

Helmi menambahkan proyek RDMP Balikpapan telah memberikan stimulan yang tinggi bagi ekonomi Balikpapan. Hal ini tentu berpengaruhi pada kontribusi nilai investasi di Balikpapan. Bahkan target Rp17 triliun yang dicanangkan 2023, terlampau ke angka Rp25 triliun

“Pembangunan kilang efeknya bagi perekonomian cukup tinggi,” akunya.

“Dilihat dari realisasi nilai investasi pada 2023 lalu meningkatnya hampir Rp 7 triliun. Hal ini diluar perhitungan kita yang target cuma Rp 17 triliun realisasi capai Rp 25 triliun,” tambahnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version