Inibalikpapan.com – Demam berdarah dengue (DBD) kembali memakan korban. Kali ini yang menjadi korban dua bocah di Keluran Telagasari RT 36 Balikpapan, meninggal karena terserang DBD.

“Yang satu meninggal akhir tahun 2015 dan yang satu awal tahun 2016,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Balikpapan Suheriyanyo.

Menurutnya, selama ini seluruh wilayah di Balikpapan merupakan daerah endemis DBD, karena angkanya terus meningkat setiap tahun.

“Sepanjang tahun 2015 kemarin ada 2014 kasus DBD dan 25 orang yang meninggal,” ujarnya,

Dia membantah, tak melakukan langkah antisipasi, karena ketika mendapat laporan ada kasus DBB langsung dilakukan foging.

“Kita langsung adakan pemberantasn nyamuk disana, bersinergi masyarakat. Supaya tidak menyebar lagi kasusnya,” terangnya.

“Sabtu kemarin kita langsung foging di tiga RT, hari ini dua RT lagi. Yang di Foging 35, 36, 39 hari ini ada RT 37. Tapi kan memang kalau wilayah yang di foging ada SOP nya,”

Walikota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan,  rencananya akan melakukan pertemuan dengan rumah sakit, puskesmas, dan kader jumantik, Selasa (5/1) besok.

“Besok ada pertemuan karena kita akan melakukan lebih instensif pencegahan dan sosialisai dibeberapa lokasi,. Rencananya besok siang jam 1,” tandasnya. (Abraham Johan)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version