BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Kaltim dan Kodam VI Mulawarman bersama sejumlah intansi menerjunkan sebanyak 4.107 personil keamanan dan petugas pelayanan dalam Operasi Ketupat Mahakam 2019 selama 13 hari, 29 Juni hingga 10 Juni.

“Kami menyampaikan kepada masyarakt bahwa Polri didukung TNI serta instansi terkait lainnya siap melaksanakan kegiatan operasi Ketupat Mahakam dengan sasaran pengamanan hari lebaran mulai besok (Rabu),” ujar Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto.

Dia mengatakan, dalam Operasi Ketupat Mahakam, sebanyak 4.107 personil kepolisian dan TNI termasuk instansi terkait diterjunkan. Termasuk mendirikan 120 pos  di seluruh wilayah Kaltim diantaranya 79 pos pengamanan, 18 pos pelayanan maupun 23 pos terpadu.

“Kita dirikan pos diseluruh wilayah Kaltim, juga ada 4.107 personil yang diterjunkan dan ini bisa bertambah jika ada perkembangan situasi. Polrinya jumlahnya sebanyak 2.072 personil, TNI 284 personil bisa bertambah, 751 instansi terkait,” ujarnya.

Setidaknya, ada 7 bandara, 15 pelabuhan, 16 termina, 69 SPBU,54 pusat perbelanjaan, 261 obyek wisata maupun 995 lokasi salat Idul Fitri yang menjadi fokus pengamanan. Karena pihak kepolisian juga menghimbu masyarakat untuk bisa menjaga diri.

Termasuk berhati-hati saat melakukan perjalanan panjang atau mudik ke kampung halaman. Tidak terburu-buru di jalan. Pasalnya, jumlah kendaraan meningkat saat menjelang lebaran, sehingga rawan terjadi kecelakaan, sehingga butuh kehati-hatian di jalan.  

“Kita berharap dan menghimbau masyarakat Kaltim ketika merayakan Idul Fitri benar-benar harus memperhatikan factor keamanan diri. Ketika akan mudik berhati-hati di jalan. Kita tahu kalau jumlah kendaraan yang menggunakan jalur jalan banyak resiko kecelakaan juga tinggi,” ujarnya.

“Kalau seandainya lelah di jalan kita sudah menyiapkan pos-pos di jalan, untuk tempat istirahat, pak Pangdam juga menyiapkan rest area. Artinya banyak tempat-tempat yang disiapkan untuk beristirahat.

Tidak usah mengejar waktu.”

Kita juga akan membantu melakukan patroli-patroli dilingkungan yang rumahnya ditinggalkan mudik, oleh karena itu masyarakat yang  rumahnya mudik titipkan k epos-pos siskamling, sampaiklan ke Babina, ke Polsek supaya bisa dijadikan sasaran patrol

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version