BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya’qub menilai, perlu diberikan pemahaman pentingnya protokol kesehatan kepada siswa oleh orang tua maupun sekolah. Mengingat tahun depan akan mulai diberlakukan sekolah tatap muka.

Hal itu agar siswa benar-benar memahami protokol kesehatann. Karena diharapkan ketika belajar tatap muka digelar tidak terjadi klaster baru. Mengingat kasus harian covid-19 masih cukup tinggi di Kota dan Kabupaten di Kaltim karena terus bertambah.

“Informasi tentang Covid-19 ini beranekaragam yang berkembang di tengah masyarakat, karena itu penting untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masing-masing anak,” ujarnya.

Tugas orangtua ketika berada dirumah dan tugas guru ketika beradan disekolah. Mulai dari kewajiban selalu menggunakan masker, menjaga jarak hingga mencuci atangan atau menggunakan hand sanitizer saat proses belajar tatap muka.

“Selama di rumah orangtua memberikan pemahan tentang apa yang harus dilakukan dan di jaga mulai berangkat sampai pulang sekolah,” ujarnya

“Disisi lain ketika di sekolah mereka juga di berikan pemahaman oleh guru. Kerjasama orangtua dan guru membentuk pemahaman dan kebiasaan selama pandemi Covid-19 akan lebih efektif,”

Dia mengatakan, proses belajar daring juga cendering anak-anak lebih tertutup dan kehilangan rasa kepedulian sosialnya. Belum lagi tidak semua anak-anak memiliki fasilitas untuk belajar daring, karena keterbatasa ekonomi keluarga.

“Kondisi pandemi mempengaruhi perekonomian masyarakat, tidak semua memiliki telpon seluler yang memadai belum lagi kuota internet dan masih banyak lainnya. Semua itu menjadi alasan pemerintah untuk memulai proses belajar mengajar tatap muka, ” ujarnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version