BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Akibat terjadinya pro dan kontra kegagalan vaksin imunisasi vaksin Measles dan Rubella (MR) di Kota Balikpapan, mengakibatkan realisasinya masih rendah.

DKK Balikpapan mencatat sejak Agustus hingga September ini anak-anak yang divaksin baru mencapai 33 persen.

Padahal, target pencapaian pemberian imunisasi MR secara nasional sebesar 95 persen.

DKK terus mengkampenyakan kehalalan penggunaan vaksin MR baik di sekolah maupun utamanya di puskesmas dan rumah sakit.

“Pencapaian imunisasi MR di Balikpapan masih 33 persen lebih. Anggka ini diperoleh dari pelaksanaan imunisasi di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah dilakukan beberapa waktu lalu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Ballerina, Kamis siang (20/9/2018).

Menurutnya penyebab rendahnya pencapaian imunisasi MR itu dikarenakan masih banyak orang tua yang ragu kehalalan vaksin.

“Masih ada sekolah atau orang tua yang menolak. Meski begitu, kami akan terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya imunisasi campak dan rubella. Imunisasi ini sangat baik untuk kesehatan anak,” tandasnya.

Selain melakukan pendekatan kembali dengan memberikan pemahaman kepada orang tua juga pelaksanaan diperpanpanjang.

“Kami akan lakukan pendekatan. Sebenarnya untuk SD dan SMP sudah selesai bulan Agustus lalu, tapi karena ada kendala jadinya tidak semua sekolah di imunisasi. Nah, untuk sekolah-sekolah yang belum itu akan kami berikan di bulan September ini,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version