Organisasi Kesehatan di Balikpapan Didorong Aktif Galakkan Program Preventif dan Promotif

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Berbagai organisasi kesehatan di Kota Balikpapan didorong untuk terus aktif dalam mendukung dan mengembangkan program-program pemerintah di bidang kesehatan. 

Langkah kolaboratif ini dinilai penting untuk memperkuat kegiatan preventif dan promotif yang berorientasi pada pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Menurut Dirut RSUD Beriman Ifransyah Fuadi mengatakan, peran organisasi seperti ARSADA, IDI, PERSADIA, dan komunitas diabetes kini semakin terlihat nyata melalui berbagai kegiatan berbasis kesehatan.

“Kita patut bangga, karena di Balikpapan hampir semua komunitas kesehatan aktif berkontribusi. Mulai dari PERSADIA, komunitas diabetes, ARSADA, hingga IDI yang juga terus bergerak melalui kegiatan promotif dan preventif,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Ia menambahkan, di tengah keterbatasan anggaran kesehatan, upaya promotif dan preventif menjadi langkah strategis yang lebih efisien dibandingkan dengan penanganan kuratif di rumah sakit.

“Dengan kondisi anggaran yang terbatas, kegiatan seperti ini justru menjadi solusi. Lebih baik mencegah dan menjaga kesehatan daripada menanggung biaya besar saat sakit,” jelasnya.

Salah satu kegiatan yang digelar baru-baru ini adalah donor darah serentak nasional yang diikuti sejumlah tenaga kesehatan dan masyarakat umum di Balikpapan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari pemecahan rekor MURI untuk donor darah serentak di seluruh Indonesia.

Selain donor darah, kegiatan juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pendonor, seperti screening hepatitis, pemeriksaan gula darah, tensi, serta pemeriksaan dasar lainnya.

“Kegiatan donor ini bukan hanya membantu sesama, tapi juga bermanfaat bagi pendonor sendiri karena bisa mengetahui kondisi kesehatannya secara gratis,” tambahnya.

Ia juga menyebut bahwa donor darah baik dilakukan secara rutin, termasuk bagi perokok, karena kadar hemoglobin (HB) mereka cenderung lebih tinggi dari normal.

“Bagi perokok, donor darah justru sangat disarankan karena bisa membantu menurunkan kadar HB dan melancarkan sirkulasi darah,” ujarnya.

Melalui kegiatan seperti ini, Pemkot Balikpapan bersama organisasi kesehatan berharap kesadaran masyarakat untuk hidup sehat semakin meningkat, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam menjaga kesehatan bersama.***