BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Semakin berkembangnya transformasi digital di Indonesia, permintaan  akan Jasa Penyedia Layanan Internet pun semakin meningkat. Penggunaan segala jenis perangkat berbau  digital dan mobile menjadi sangat lekat kaitannya dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.

Berdasarkan riset ada 175,2 Juta pengguna internet di Indonesia. Ada kenaikan 17% atau 25 juta pengguna internet dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuat Internet menjadi fitur andalan sebagai akses untuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang menduduki peringkat teratas saat ini.

Tidak mau ketinggalan, PT Transkon Jaya Tbk yang baru saja resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Agutus 2020 lalu mulai mengembangkan kancah bisnisnya sebagai salah satu penyedia jasa internet ISP (Internet Service Provider) atau perusahaan penyedia layanan Wireless Broadband Internet dan jasa Information TeChnology (IT) lainnya.

Sebagai perusahaan tercatat ke-700  di BEJ mengawali bisnisnya bergerak di bidang Jasa Penyewaan Kendaraan Operasional meliputi LV, kendaraan 4×4 & 4×2, bus kecil dan truk,  mulai mengembangkan kancah bisnisnya sebagai salah satu penyedia jasa internet yang berkembang pesat hingga sekarang di Kota Balikpapan.

Lini bisnis baru yang menangani bisnis jaringan internet yaitu PACNet yang dulunya dikenal dengan Transkon- Net ini pun kemudian berubah menjadi PACNet sebagai merek dagangnya sejak tahun 2011.

PACNet memberikan pelayanan yang berkualitas sebagai tujuan utama kepada pelanggan hingga sejauh ini, berkat dukungan tim teknisi yang profesional, handal dan terampil hampir di semua bidang IT.

Tidak hanya itu, dengan cakupan operasional yang tersebar hampir di seluruh wilayah di Kalimantan, diantaranya Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga Papua.

PACNet memastikan kelancaran koneksi klien sebagai  prioritas utama pelayanannya, yakni dengan terhubung langsung dengan Indonesia Internet Exchange (IIX) dan International Internet Backbone menggunakan infrastruktur fiber optic.

Dengan menggunakan  perangkat yang terbaik, dan didukung oleh sistem catu daya serta backup link yang ada, downtimes dapat diminimalisir sehingga mampu melayani pelanggan 24 jam per hari tanpa kuota bulanan.

“Tingginya minat pelanggan atas jasa & pelayanan dari PACNet sendiri mendukung untuk terlaksananya ekspansi secara geografis guna mewujudkan visi & misi dari PACNet sebagai Perusahaan Jasa yang menyediakan layanan Wireless Broadband Internet dan jasa IT lainnya yang berkualitas dengan harga yang terjangkau yang dapat menjangkau hingga seluruh wilayah di Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Transkon Jaya Tbk, Alexander Syauta , Senin (14/09)

“PACNet baru saja mendapatkan proyek baru untuk memenuhi permintaan pelanggan di wilayah Sulawesi khususnya di Minahasa & Morowali,”

PACNet telah memenuhi banyak permintaan dengan didukung oleh berbagai mitra diantaranya, Telkom Indonesia, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Hexanet Samarinda, serta Bestcamp Samarinda dengan diawasi oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah (LKPP) sehingga diharapkan dapat terus dan berkelanjutan mempertahankan kualitasnya demi kepuasan pelanggan.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version