BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) mulai membahas Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Balikpapan 2022

Dari hasil pembahasan KUA-PPAS diperkirakan mencapai Rp 2 triliun dengan pendapatan asli daerah (PAD) justru meningkat mencapai Rp 850 miliar lebih tinggi dari APBD 2021 mencapai Rp 692 miliar.

“PAD belum final masih pembahasan. Masih fluktuatif, masih naik turun,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh kepada awak media pada Selasa (03/08/2021).

Meski begitu, polisiti Golkar itu masih cukup optimis bisa terealisasi. Kendati, pandemi covid-19 belum jelas kapan akan berakhir. Abdulloh menilai, masih banyak potensi pajak yang bisa digali.

“Iya kan jangkauan kita masih banyak, wajib pajak kita masih banyak. Kita tidak asal menaikkan,” ujarnya.

Dia menuturkan, masih banyak wajib pajak baru yang bisa dioptimalkan. Termasuk sejumlah proyek diantaranya proyek perluasan kilang minyak Balikpapan atau proyek RDMP.

“RDMP masih membangun, wajib pajak baru masih banyak. Semua sektor wajib pajak bisa ,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version