BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar tujuh kali pada Jumat (27/5/2022). Demikian disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG)

Guguran lava pijar Gunung Merapi yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta tersebut  meluncur dengan jarak maksimum sejauh 1.800 meter ke arah barat daya mulai pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, selama periode pengamatan  Merapi juga mengalami 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm selama 25-170 detik, satu kali gempa embusan dengan amplitudo 6 mm selama 18 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 7 detik.

Pada Jumat pagi, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah.

Sebelumnya, pada Kamis (26/05/2022) BPPTKG mencatat tiga kali awan panas guguran meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1600-2000 meter dan 18 kali guguran lava pijar meluncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong, serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng.

Suara.com

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version