BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dampak perekonomian akibat penyebaran pandemi covid-19 begitu terasa dirasakan oleh masyarakat termasuk keluarga besar TNI. Hal itu membuat pimpinan Kodam simpati akan kesedihan dan kesusahan yang dirasakan para prajurit dan keluarganya.

Untuk meringankan beban tersebut, Pangdam dan Kasdam turun langsung ke lapangan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah warakawuri yang ada dilingkungan Kota Balikpapan, Kamis, (23/4/2020).

Pemberian bantuan dilokasi berbeda yang masing-masing dipimpin oleh Pangdam Mayjen TNI Subiyanto di dampingi sejumlah pejabat teras memberikan bantuan sebanyak 11 paket sembako yang diserahkan kepada Ibu Jais dan 3 warakawuri lainnya, mantan istri anggota kompi B 600 Raider serta 2 keluarga warga desa yang tinggal di Perumahan Panji Kelurahan Manggar Balikpapan Timur. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan uang.

Sementara Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta memberikan bantuan sembako kepada Ibu Rahmad yang tinggal Kampung Baru Ilir.

Kapendam VI/Mulawarman Kolonel Kav Dino Martino mengatakan, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan ini diharapkan bisa meringankan beban para Warakawuri yang terkena dampak virus corona karena terbatasnya lingkup gerak atau Physical Distancing.

“Kegiatan tersebut juga sebagai bukti bahwasanya Pimpinan TNI senantiasa hadir di tengah-tengah prajurit dan masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman, terlebih dalam situasi seperti saat ini, “ujarnya.

“Saya berharap, dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban warakawuri kurang mampu ditengah menghadapi Pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Balikpapan dengan harapan dapat membantu mengatasi kesulitan ekonominya,” Kata Kapendam.

Ditambahkan oleh Kapendam, satu hari sebelumnya Pangdam juga telah memberikan bantuan paket sembako kepada sejumlah prajurit dan PNS yang ada di Makodam sebagai bentuk kepedulian Pangdam kepada para prajuritnya.(Pendam VI/Mlw)

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version