BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Perhubungan Balikpapan menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai titik jalur macet dan rawan kecelakaan saat lebaran ini.

Dishub bersama Lantas Polres Balikpapan telah menginventerisasi beberapa titik lokasi kemacetan dan titik rawan kecelakaaan lalulintas di Balikpapan. Seperti wilayah Balikpapan Timur lokasi berada di Manggar khususnya saat masyarakat ramai berkunjung ke pantai. Untuk tengah kota titik rawan kemacetan berada di pasar ramadan dan pusat –pusat perbelanjaan.

Kadishub Kota Sudirman Djayaleksana mengatakan titik rawan macet berada Manggar, pertigaan Km 5, Rapak, pasar Pandasari. “Itu sudah kita antisipasi melalui posko mudik lebaran H-5 +H5 dibeberapa tempat seperti terminal BP, terminal Batu Ampar, Manggar, Km 12, dan Dermaga Kampung baru. Tapi Kalau posko khusus angkutan di terminal Batu Ampar dan BP itu sejak H-12,” terangnya (27/6/2016).

Sedangkan di wilayah utara Balikpapan titik paling rawan kemacetan ada sepanjang Km5 sampai Rapak dan turunan pasar Buton MT Haryono. “Itu rawan kemacetan karena disitu ada Pasar Buton crowded. Kalau timur rawan laka itu ada di Manggar karena banyak pengunjung ke pantai Manggar aksesnya hanya satu,” ungkapnya.

Jika terjadi kemacetan di satu titik pihak bekerjasama Lantas Polres Balikpapan akan berbagi tugas mengatur dan membagi jalur lalulintas dengan menggunakan traffic cone dan juga penempatan petugas.
“ Kita harapkan dengan ada petugas dilapangan tingkat kecelakan bisa berkuranglah,” ujarnya.

Pihaknya menghimbau bagi pemudik agar menggunakan kendaraan angkutan mudik yang resmi yakni terdapat stiker angkutan mudik. “Bisa bus dan travel jangan gunakan kendaraan tidak resmi. Kalau resmi ini syarat-syaratnya jelas memang angkutan penumpang dan sudah diramceck dan uji kir. Karena hampir dua minggu kita lakukan cek. Dari 76 kendaraan awal 17 sekarang sudah ada lagi 20 yang lolos,” himbaunya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version