BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Borneo FC Samarinda menuai kritikan dari suporter pasca kekalahan atas PSS Sleman 0-1 di pekan 26, pada Minggu (20/02/2022)  lalu.

Pasalnya, melihat peringkat Pesut Mahakam masih diatas Elang Jawa. Namun sayangnya permainan yang ditunjukkan tak sesuai harapan. Bahkan dari lima tembakan, hanya dua yang mengarah ke gawang.

Manajer Tim, Dandri Dauri mengatakan, wajar jika suporter melancarkan kritik. Namun kekalahan tak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemain. Karena  sidah memberikan berusaha memberikan yang terbaik. 

“Kami dari manajemen menilai sangat wajar jika kritik diberikan kepada kami, pemain dan pelatih. Tapi tentu saja kritik yang membangun,” ujarnya dilansir laman klub.

“Sebenarnya saya sangat ingin bertemu langsung dengan suporter terkait masalah kondisi dalam tim, agar suporter juga tahu bagaimana kondisi sebenarnya,”

Dandri juga menjelaskan, situasi di Bali saat ini sangat tak nyaman. Kondisi cuacca yang kadang terik. Kemudian secara mendadak berubah menjadi mendung dan hujan dengan intensitas tinggi.

Hal ini kata dia, akan sangat memengaruhi kondisi pemain. Belum lagi, para pemain dan ofiacial tim juga dibayangi Covid-19 varian Omicron  yang angka kasusnya belakangan terus melonjak.

“Dan ini ditambah dengan jadwal kompetisi yang bisa saya katakan sangat ekstrim. Sebab rata-rata tim bermain dalam  rentang waktu 3 kali sekali. Ini benar-benar menguras tenaga pemain,” ujarnya.

Belum lagi, terkadang juga bermain malam di jam terakhir atau pukul 21.45 Wita, pemain secara otomatis tak punya waktu istirahat banyak setiba di hotel.

Kendati begitu, Dandri menilai perjuangan tim sudah sangat baik. Bahkan ia merasa sudah menjadi juara jika tak terdegradasi musim ini.  

Borneo FC sendiri disebut Dandri masih berusaha keras mengejar posisi 5 di klasemen akhir nanti. “Syukur-syukur kalau kami bisa menembus 4 besar,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version