BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Kementerian Kesehatan sudah mulai mengirimkan obat telemedicine ke Kota Balikpapan, salah satu lokasi yang ditunjuk di Balikpapan yakni Apotek Kimia Farma Gunung Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, pemberian obat  telemedicine diperuntukan bagi pasien-pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, yang dikirim melaluii kurir ke rumah-rumah pasien isoman.

“Pelayanan ini tidak berbayar alias gratis, untuk itu kami harapkan ada komunikasi dengan puskesmas siapa yang pantau setelah mendapat obat tersebut, misal pasien di wilayah Kelurahan Klandasan Ilir dapat obat ini dipantau pihak Puskesmas setempat,” ujar Andi Sri Juliarty saat diwawancarai Inibalikpapan.com, Rabu (23/2/2022).

Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa, pemberian obat telemedicine akan menggunakan sistem paket, yang mana  Paket A berupa vitamin bagi pasien yang tanpa gejala, kemudian ada Paket B berupa vitamin, anti virus dan parasetamol ini bagi pasien isoman bergejala ringan. 

“Total yang baru dikirim ada 100 paket A dan 100 Paket B, semua isi dalam paket disiapkan untuk pasien yang isoman selama 10 hari,” akunya. 

Di Balikpapan memang jatahnya baru 500 paket, jumlah ini masih kurang dengan jumlah pasien Covid-19 yang berjumlah 3 ribuan, untuk itu pihaknya akan coba mengkomunikasikan lagi dengan Kemenkes agar ada tambahannya. 

“Kita juga berkoordinasi dengan pihak puskesmas, mengingat mereka juga punya pasokan obat-obatan bagi pasien yang sedang melaksanakan isoman, sehingga diharapkan bisa saling melengkapi,” tutup Dio. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version