BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan mengimbau pasien terkonfirmasi positif yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar melakukan isolasi mandiri di Embarkasi Haji Batakan.

“Jadi kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri di Embarkasi Haji,” ujar Juru Bicara Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty dalam konfrensi pers pada Sabtu (19/09).

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan itu mengungkapkan, saat ini masih ada 118 tempat tidur yang tersedia. Karena sebelumnya sudah 77 pasien yang selesai menjalani isolasi mandiri dan kini hanya tersisa 12 pasien.

“Sudah dimanfaatkan sebanyak 88 pasien yang sudah memanfaatkan Embarkasi Haji, saat ini ada 77 pasien yang sudah keluar dan ada 12 pasien yang masih menjalani isolasi di dalam,” ujarnya.

Dia mengatakan, pasien yang menjalani isolasi mandiri di Embarkasi Haji akan lebih terpantau karena ada perawat dan dokter yang bertugas mengawasi selama 24 jam. Termasuk asupan gizi dan obat-obatan yang diperlukan pasien.

“Di dalam Embarkasi Haji pun kita memenuhi kebnutuhan gizi dari pasien kemudian obat-obatan dan ada tenaga medis, ada perawat dan dokter 24 jam,” ujarnya.

Pasien positif dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri, hal itu sesuai dengan 5 pedoman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor 413. Sebagian pasien pun kemudian melakukan isolasi mandiri dirumah.

“Mengikuti perkembangan nasional bahwa dievaluasi dibeberapa tempat bahwa isolasi mandiri (dirumah) beresiko memperluas klaster keluarga,” ujarnya

“Sehingga dibeberapa tempat pasien isolasi mandiri sudah mulai ditarik ke tempat-tempat yang disiapkan oleh pemerintah,”

“Sebagaimana yang kita lihat di Jakarta sudah mulai ditarik pasien-pasien yang isolasi mandiri di rumah kemudian dibeberapa tempat yang disiapkan pemerintah,”

Pemerintah Kota Balikpapan bersama Pemerintah Provinsi Kaltim pun sepakat kemudian menjadikan Embarkasi Haji sebagai tempat isolasi mandiri.  Kemudian pasien positif dengan gejala ringan diminta diisolasi mandiri di Embarkasi Haji

“Di Balikpapan pun kita mengikuti, kita mensosialisasikan layanan Embarkasi Haji, kiranya dapat kita tarik pada pasien-pasien yang baru terkonfirmasi pada saat ini untuk juga masuk ke Embarkasi Haji,” ujarnya.

Bukan hanya pasien positif, pasien yang masih menunggu hasil swab diminta untuk melakukan melakukan isolasi mandiri di Embarkasi Haji. Karena jika tetap di rumah bersiko menularkan, karena ternyata masih tetap beraktifitas.    

“Ini juga beresiko menularkan, karena ternyata pasien yang tengah menunggu hasil ini tetap aktif keluar bahaya sekali walaupun sudah disampaikan lakukan isolasi mandiri, tapi tetap mereka masih keluar karena merasa belum terkonfirmasi,” ujarnya

“Jika terkonfirmasi positif kan ini bersiko karena sudah sempat bertemu siapa-siapa. Jadi kami pun menganjurkan pasien-pasien yang menunggu hasil swab terutama untuk melakukan isolasi mandiri dan di Embarkasi supaya pengawasannya lebih baik.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version