Pasok Sayur Mayur hingga Supermarket, Ini Cerita Kelompok Tani Aspakusa Bangun Usaha
BOYOLALI, inibalikpapan.com – Petani hortikultura yang tergabung dalam Asosiasi Petani Sayur dan Cabai (Aspakusa) Boyolali kini mampu memasok cabai dan sayur mayur lain ke supermarket secara rutin sepanjang tahun. Hal ini dimungkinkan berkat kontrak kerja sama jangka panjang dengan sejumlah ritel modern dan penerapan pola tanam berkelanjutan.
“Permintaan dari supermarket itu rutin, ada yang setiap minggu atau dua minggu sekali. Jadi petani harus menanam cabai sepanjang tahun,” kata Dwi Lestari Puji Astuti, pengelola Aspakusa, Senin (8/9/2025).
Dwi menjelaskan, agar pasokan tidak terputus, petani mengatur jadwal tanam secara bergilir. Dengan sistem ini, sebagian lahan ditanam setiap minggu sehingga selalu ada tanaman yang siap dipanen.
Menurutnya, ketersediaan stok yang stabil juga membantu mengendalikan harga. “Kalau stok terus ada, harga tidak akan naik terlalu tinggi, tapi juga tidak anjlok. Itu hukum ekonomi yang harus dipahami,” ujarnya.
Memotong Rantai Distribusi
Sebelum ada kerja sama langsung, cabai biasanya melalui rantai distribusi panjang, mulai dari pengepul kecil, pengepul besar, distributor, hingga akhirnya sampai ke supermarket.
“Sekarang rantai distribusi dipotong. Petani bisa langsung memasok ke supermarket,” jelas Dwi.
Langkah ini membuat petani mendapat harga jual yang lebih layak, sementara konsumen tetap bisa membeli cabai dengan harga wajar.
Dampak Positif Bagi Pasar
Aspakusa berharap sistem ini menjadi contoh tata niaga hortikultura yang lebih adil. Dengan pola tanam berkelanjutan dan pemasaran langsung, petani diuntungkan, konsumen tidak terbebani, dan supermarket mendapat pasokan berkualitas secara konsisten.
“Dengan model ini, kesejahteraan petani bisa meningkat sekaligus menjaga stabilitas harga di pasar,” kata Dwi.***
BACA JUGA
