BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga kini Kota Balikpapan masih kekurangan pasokkan air baku. Hal itu yang menyebabkan, belum semua warga yang mendapatkan pelayanan air bersih PDAM Tirta Manggar.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Manuntung, Haidir Effendi mengatakan, cakupan air baku PDAM dari sumur dalam maupun waduk hanya sekitar 79 persen. Sementara jumlah penduduk terus bertambah.

“Pasokkan air baku masih kurang hanya 79 persen. Ini yang menjadi kendala, sedangkan juga penduduk juga terus bertambah,” ujar, Rabu (19/05/2021).

Sementara pembangunan Embung Aji Raden juga hingga kini belum rampung. Karena terkendala anggaran. Namun juga hanya bisa menambah sekitar 150 liter per detik. Sementara kekurangan sekitar 1.000 liter per detik.

“Kebutuhan sekitar 1.000 liter per detik untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujarnya.

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama PDAM. Diantaranya sempat berencana mengambil air baku dari Sungai Mahakam. Namun urung dilakukan karena butuh anggaran triliunan.

Harapannya kini, bisa mendapat pasokkan dari Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Semoi-Sepaku yang kini tengah dibangun Pemerintah Pusat, setelah Kabupaten Penajam Paser Utara calon Ibu Kota Negara.

Minimal Balikpapan bisa mendapatkan pasokkan air baku 1.000 liter per detik. Sehingga seluruh warganya bisa menikmati pelayanan air bersih PDAM. “Karena tambahan air baku kita terbatas,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version