BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mengakomodasi tren konsumsi yang beragam tersebut saat puasa dan lebaran mendatang, selain menambah stok produk BBM dan LPG, Pertamina juga telah membentuk Tim Satgas guna guna mengamankan distribusi BBM dan LPG ke masyarakat.
Menurut Area Manager Communications and Relations Pertamina Kalimantan, Alicia Irzanova, perubahan pola komsumsi selama Ramadan dan lebaran ini yang menjadikan alasan dibentuknya satgas
“Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri. Bahkan pada H-5 s.d H+5 Idul Fitri, satgas dan supply point seperti TBBM dan Terminal LPG jika diperlukan akan beroperasi selama 24 Jam sebagai antisipasi meningkatnya tren konsumsi pada puncak arus mudik dan arus balik”, ungkapnya (10/5/2017).
Menurutnya satgas ini dibentuk dalam rangka memonitor stok BBM dan LPG secara lebih komprehensif yang diperkuat oleh person in charge (PIC) dari berbagai fungsi diantaranya Sales Excecutive baik Retail Maupun Domestic Gas, Aviasi, Supply & Distribution, Keuangan, IT dan didukung penuh oleh Hiswana Migas serta berbagai fungsi dan instansi terkait lainnya.
“Tidak hanya membentuk Satgas yang beranggotakan Internal Pertamina, koordinasi dengan pihak eksternal seperti pemerintah daerah setempat, pihak kepolisian hingga dinas-dinas terkait akan terus kami lakukan”, jelas Alicia.
Diakuinya bahwa pengawasan dilapangan juga butuh keterlibatan masyarakat karena itu jika ada pengaduan menghubungi 1500.000.
“Kami berharap semua berjalan lancer, kebutuhan BBM dan LPG bisa terpenuhi sehingga bisa melaksanakan ibadah Ramadan dan lebaran dengan baik,” harapnya.
Dia juga kembali berharap untuk LPG 3 kg penjualan di tingkat pangkalan dan agen harus sesuai HET. Sebab Pertamina sudah memiliki pengawasan melalui system monitoring elpiji 3kg secara online.” Disitu kita bisa lihat pendistribusian elpiji 3kg seperti apa di pangkalan, berapa stok. Jadi secara online bisa kita lihat system namun kita juga memback up system dengan melihat ke lapangan,” tandasnya.
Comments
comments
