BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Dalam rangka mewujudkan kegiatan operasi Pertamina yang handal dengan kinerja HSSE yang ekselen, maka pengendalian potensi paparan bahaya dan risiko kecelakaan yang efektif sangat dibutuhkan untuk memastikan bisnis Pertamina berkelanjutan.
Pengendalian tersebut salah satunya dengan mendirikan demo room. 

Senin sore (2/3/2020) Pertamina RU V Balikpapan meresmikan Gedung HSSE Center – Demo Room, di jalan letjen Suprapto Kawasan Karang Anyar, Balikpapan Barat. 

Latar Belakang dibuatnya Demo Room ini yaitu insiden yang terjadi di Pertamina RU V dominannya disebabkan karena kesenjangan kompetensi dari standar yang ada, dan kemudahan menangkap materi mengenai aspek HSSE melalui praktik secara langsung menggunakan alat peraga ataupun materi visual pendukung lainnya. 


“Background yang perlu di ketahui, analisa kita bahwa 100 persen insinden itu terjadi pada kawan-kawan kontraktor di lapangan, dan analisa lebih detail yaitu terjadi permasalahan gap kompeten, serta konsep demo room dibangun semudah dan semenarik mungkin untuk dipelajari,” kata Senior Vice President (SVP) HSSE PT Pertamina (Persero), Lelin Eprianto 

Peresmian HSSE Center sendiri dilakukan oleh Senior Vice President (SVP) HSSE PT Pertamina (Persero), Lelin Eprianto didampingi oleh GM RU V , Mulyono dan Manager HSSE, Agung Darmawan. Lelin Eprianto memulai pembukaan (peresmian) dengan menekan tombol sirine secara bersama.

Mengacu pada kebijakan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Lingkungan (K3LL) & Pengamanan Perusahaan PT Pertamina (Persero), HSSE Golden Rules dan Corporate Life Saving Rules, bahwa semua pekerja, mitra kerja, visitor dan kontraktor wajib mengutamakan aspek HSSE yang meliputi pengkajian risiko, mematuhi prosedur kerja, dan kompeten dalam bidang kerjanya. Hal ini harus dilakukan agar potensi risiko pekerjaan dapat dikurangi dan dilakukan pencegahannya.

“Saya, sebagai pimpinan tertinggi Pertamina RU V, sangat menyadari tentang pentingnya aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi semua pihak,” ujar  ujar GM RU V, Mulyono saat sambutannya.


Membangun budaya kepatuhan terhadap aspek HSSE dan kompetensi pengendalian risiko sebagai “Way of Life” yang melekat di setiap insan Pertamina RU V sangat perlu dilakukan agar terciptanya HSSE Beyond Culture.

Jelas Mulyono, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menciptakan HSSE Beyond culture dibuktikan dengan pembangunan HSSE Demo Room yang bertujuan sebagai sarana pusat pelatihan untuk meningkatkan awareness pekerja serta mitra kerja di bidang HSSE dan sebagai bentuk perwujudan 12 Element Corporate Life Saving Rules.


“Saya berharap dengan meningkatnya kepatuhan dan kompetensi pengendalian risiko di setiap aspek HSSE dan CLSR dapat mewujudkan target perusahaan yaitu Zero LTI dan Zero Leak menuju HSSE Excellence.” tutup Mulyono.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version