PDIP Balikpapan Tegaskan Komitmen Bangun Indonesia dari Luar Pemerintahan

Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kongres ke-6 PDI Perjuangan yang baru saja digelar secara nasional menghasilkan keputusan penting bagi arah politik partai berlambang banteng moncong putih itu. Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk masa bakti 2025–2030.

Penetapan ini merupakan bentuk kepercayaan penuh seluruh peserta kongres atas kepemimpinan Megawati yang selama ini dinilai konsisten menjaga ideologi partai, memperjuangkan nilai-nilai kerakyatan, dan menjaga marwah PDI Perjuangan dalam dinamika politik nasional.

DPP Baru, Sekjen Masih Menjadi Hak Prerogatif Ketum

Dalam kongres tersebut, struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan periode 2025–2030 juga resmi dilantik. Meski demikian, posisi Sekretaris Jenderal masih belum diumumkan. Hal ini disampaikan sebagai bagian dari hak prerogatif Ketua Umum, dan akan diumumkan di waktu yang dianggap tepat oleh Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, jajaran di daerah menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan kongres, termasuk dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Balikpapan.

“Kami, DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan, mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali secara aklamasi Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri. Ini adalah amanah besar yang mencerminkan kepercayaan seluruh kader kepada beliau untuk kembali menata arah perjuangan partai lima tahun ke depan,” ujar Ketua DPC PDIP Balikpapan Budiono, Senin (4/8/2025).

Tidak Masuk Kabinet, Tapi Bukan Oposisi

Saat ditanya mengenai posisi partai pasca Pilpres 2024, DPC Balikpapan menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak akan masuk ke dalam kabinet pemerintahan. Namun, posisi tersebut tidak serta-merta menjadikan PDI Perjuangan sebagai oposisi dalam pengertian konfrontatif.

“Kami bukan oposisi. Dalam sistem pemerintahan kita, tidak ada oposisi atau koalisi secara formal. Kami berada di luar pemerintahan, tetapi tetap aktif, kritis, dan konstruktif,” jelasnya.

Menurutnya, PDI Perjuangan akan terus menjalankan fungsi pengawasan, memberi masukan, serta menyuarakan kepentingan rakyat, sebagaimana yang telah menjadi roh perjuangan partai sejak awal berdiri.

Tema Besar: “Berderap Serentak dalam Satu Barisan”

Mengangkat tema kongres “Berderap Serentak dalam Satu Barisan,” PDI Perjuangan menekankan pentingnya kekompakan dan solidaritas internal partai di semua tingkatan. Tema ini dinilai sangat relevan di tengah dinamika politik nasional yang penuh tantangan, serta di masa transisi pemerintahan mendatang.

“Semangat gotong royong akan terus menjadi ciri khas PDI Perjuangan. Kami akan perkuat program-program pro-rakyat, khususnya di bidang ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kemandirian desa,” lanjutnya.

Program kerja lima tahun ke depan akan difokuskan pada pendampingan UMKM, advokasi rakyat kecil, penguatan organisasi sayap partai, serta perluasan basis ideologi Pancasila di tengah masyarakat.

Kader Diminta Tetap Solid dan Merakyat

DPC PDI Perjuangan Balikpapan juga menyerukan kepada seluruh kader di daerah agar tetap menjaga kesolidan organisasi, semangat nasionalisme, dan terus hadir di tengah masyarakat. Dalam kondisi apapun, partai harus tetap menjadi representasi suara rakyat yang mendorong keadilan sosial dan kebijakan yang berpihak pada wong cilik.

“Bagi kami, kekuasaan bukan tujuan utama. Tujuan PDI Perjuangan adalah memperjuangkan keadilan sosial, mencerdaskan bangsa, dan memperkuat kemandirian rakyat,” tegasnya.

Arah Baru: Perkuat Identitas Partai sebagai Kekuatan Ideologis

Kembali terpilihnya Megawati secara aklamasi disebut bukan hanya konsolidasi kekuasaan, tetapi juga konsolidasi ideologi. Di bawah kepemimpinan Megawati, PDI Perjuangan akan terus menempatkan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar perjuangan.

Langkah partai untuk berada di luar pemerintahan juga ditafsirkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang. Dalam menjaga keseimbangan demokrasi dan memastikan kontrol terhadap kekuasaan tetap berjalan dengan sehat.

Dengan fondasi ideologis yang kuat dan komitmen untuk terus bersama rakyat, PDI Perjuangan menegaskan dirinya bukan hanya partai politik. Tetapi gerakan ideologis dan kultural yang terus berjuang di dalam maupun di luar kekuasaan.***

Editor : Ramadani

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses