BALIKPAPAN,  Inibalikpapan.com — Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 92 dan libur panjang, Pegadaian Balikpapan ikut berpartisipasi dalam kompetisi olahraga panahan Balikpapan Indoor Achery Competition 2020, yang digelar  Komunitas Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI).

Kompetisi panahan tingkat nasional yang diikuti sebanyak 400 atlet dari berbagai daerah memperebutkan total hadiah Rp42 juta.

Deputi Operasional Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Sudartoyo mengatakan sebagai BUMN, pegadaian ingin bersinergi dan berpartipasi dalam kegiatan masyarakat apalagi dalam menggali bibit potensi anak-anak dalam olahraga penahan.

Pegadaian dalam BIAC ini memberikan hadiah kepada pemenang lomba tabungan emas. Kemudian semua perserta diberikan tabungan emas gratis dengan Saldo Rp50 ribu.

“Kita support dan kita punya misi yakni memasyarakatkan investasi kepada masyarakat salah satu tabungan emas. Total hadiah untuk juara itu Rp42 juta,” ungkapnya di lokasi kegiatan BIAC di Hanggar D, Bandara Sepinggan.

Acara ini sebenarnya akan diselenggaran pada MAret 2020 namun karena covid ditunda pada waktu yang tepat seperti saat ini dengan memperhatikan dan menjalankan protocol covid.

“Jadi BUMN itu manfaatnya ke masyarakat yang lebih diutamakan. Dalam lomba panahan ini, selain berpartipasi kita juga laksanakan anjuran  Kementerian BUMN bahwa kita harus berkolaborasi antar BUMN.kemarin kita sudah sepakat dengan AP 1 dan Pegadaian sebenarnya acara ini dilaksanakn Maret 2020 namun  karena covid kita menunggu dan saat ini waktu tepat sudah diperbolehkan kita laksanakan,” jelasnya.

Apalagi panahan ini olahraga yang tidak kontak fisik secara langsung sehingga secara protocol covid sudah dipenuhi untuk dilaksanakan.

Dalam even ini, keikutsertaan Pegadaian juga sebagai upaya memasyarakat produk investasi Pegadaian. Covid diakui Sudartoyo  banyak nasabahnya yang mendaftarkan dalam tabugan emas melalui online

“Paling  tidak masyarakat paham dulu. Kalau sudah tau manfaatnya saya yakin pertumbuhan akan terjadi. Sekarang ini banyak dominasi melalui online, mungkin covid pengaruh,” ungkapnya.

Sebelum covid, nasabah pegadaian didominasi kaum perempuan, namun saat ini kaum laki-laki mulai mendominasi tabungan emas melalui online. Sehingga membuka tabungan emas melalui online sudah mendominasi. Pegadaian melakukan kerjasama ini dengan Tokopedia.

“Sekarang ini lebih banyak bapak-bapaknya, mereka daftar online karena bapaknya ini berpikir jauh kedepan, kalau investasi ini gak perlu mikir lah. Kalau investasi lain kan kita harus paham itu produk. Kalau laki-laki berpikir logis kalau bentuk uang cepat habis,” jelasnya.

 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version