BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta para pejabat maupun aparatur sipil Negara (ASN) maupun pegawai lainnya menjadi duta protocol kesehatan (prokes).
Salah satunya yang diminta Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu adalah bagaimana pejabat, ASN maupun pegawai lainnya menerapkan prokes dilingkungan kerja masing-masing.
“Saya minta kita menjadi duta protocol kesehatan, hindari betul agar tidak terkonfirmasi positif,” ujar Rizal.
Meskipun dia menyadari tidaklah mudah. Apalagi yang bekerja di pelayanan publik berhadapan dengan masyarakat. “Memang tidak gampang yang berada di pelayanan publik, pasti ada kontak dengan orang,” ujarnya.
Sementara kasus positif covid-19 dan kematian setiap harinya juga terus meningkat rata-rata sekitar 100 hingga 200-an positif baru.. Bahkan kemungkin akan melonjak lagi setelah ada perubahan Peraturan Menteri Kesehatan.
“Ada perubahan Peraturan Menteri Kesehatan. Kalau dulu yang dicatat angka positif hanya hasil swab PCR dalam beberapa hari ini yang menjalani rapid antigen juga dihitung sebagai angka terkonfirmasi positif kalau dia reaktif,” ujarnya
“Jangan kaget nanti dalam laporan-laporan satu dua hari ini bisa jadi angka terkonfirmasi positif covid-19 di Balikpaoan hamper 400-an orang setiap hari. Semua tidak bisa menghindari dari covid-19,”
Kata dia, prokes ketat sudah diterapkan di perkantoran dengan menerapkan work from home (WFH). Namun justru tertular di rumah. Begitu pun sebaliknya tertular di kantor kemudian menjadi klaster keluarga.
“Kita sudah di kantor menerapkan WFH supaya tidak kena (tertular), tapi dirumah kita kena, kena juga yang di kantor. Yang di kantor ada yang kena yang di rumah juga kena. Termasuk istri dan cucu saya,” ujarnya.
Hingga Selasa (23/02), secara kumulatif jumlah positif covid-19 sebanyak 12.766 kasus, sebanyak 409 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 1.090 pasien menjalani isolasi mandiri, sebanyak 10.797 pasien sembuh dan 470 kasus kematian.
Comments
comments
