Pekan Budaya Borneo 2025 di Taman Bekapai Balikpapan, Lestarikan Budaya Lokal

Staf Ahli Bidang Sosial dan Kesehateraan Pemkot Balikpapan Adamin S, saat pembukaan Pekan Budaya Borneo 2025
Staf Ahli Bidang Sosial dan Kesehateraan Pemkot Balikpapan Adamin S, saat pembukaan Pekan Budaya Borneo 2025

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pekan Budaya Borneo 2025 yang berlangsung di Taman Bekapai Balikpapan, telah resmi dibuka pada Jumat, (12/12/2025) malam.

Hal itu merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) dalam memperkuat identitas budaya serta mendorong tumbuhnya ekosistem seni kreatif daerah.

Agenda tahunan yang diprakarsai Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV itu menjadi salah satu ajang budaya terbesar di penghujung tahun di Kota Balikpapan.

Staf Ahli Bidang Sosial dan Kesehateraan Pemkot Balikpapan Adamin S. menegaskan, bahwa Pekan Budaya Borneo tidak hanya menjadi ruang perayaan seni, melainkan momentum merawat jati diri Borneo sebagai wilayah yang kaya tradisi dan nilai leluhur.

Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan keluarga dan kerabat yang tengah sakit sebagai wujud kepedulian sosial yang menjadi kekuatan masyarakat Balikpapan.

Maestro dan Pelestari Tradisi Diberi Ruang

Adamin memberikan apresiasi atas kehadiran para maestro, pelestari budaya, dan seniman lintas generasi dalam Pekan Budaya Borneo 2025. Ia menyebut mereka sebagai “penjaga cahaya peradaban”.

“Tanpa dedikasi para pejuang budaya, banyak tradisi bisa hilang ditelan zaman. Mereka menjaga bukan hanya gerak tari atau alunan musik, tetapi juga jiwa dan rasa yang diwariskan leluhur,” ujarnya.

Budaya Lokal Jadi Fondasi Ekonomi Kreatif

Menurut Adamin, potensi budaya Kalimantan Timur—khususnya Balikpapan—semakin relevan sebagai fondasi pengembangan industri kreatif. Dengan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat, budaya lokal bukan hanya dapat dipertahankan, tetapi juga menjadi sumber ekonomi baru.

“Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mengenali akarnya. Dari akar itulah muncul kreativitas, inovasi, dan karakter,” tegasnya.

Ajang tahun ini dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti, pertunjukan seni tradisi, pameran kerajinan, dialog budaya, dan penghargaan untuk para maestro dan pelestari tradisi

Pekan Budaya Borneo 2025 melanjutkan antusiasme dari gelaran budaya sebelumnya seperti Pekan Kebudayaan Daerah dan Borneo Culture Week, sekaligus memperkaya ruang ekspresi seni di Balikpapan.

Dorongan untuk Generasi Muda

Adamin menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam kegiatan budaya agar tumbuh kecintaan terhadap warisan leluhur.

“Ketika anak muda mencintai budayanya, masa depan kota ini akan semakin kuat. Dari cinta lahir keberanian, dari keberanian tumbuh karya, dan dari karya tercipta masa depan,” katanya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses