Pekan Ke-13 Super League Pecah Rekor: 56 Kartu Melayang, Derby Jatim Paling Panas

Laga Borneo FC vs Madura United FC / FB Borneo FC

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sembilan laga Pekan Ke-13 BRI Super League 2025/26 berakhir dengan tensi tinggi. Wasit—yang menjadi penjaga ritme pertandingan—terpaksa bekerja ekstra keras.

Total 52 kartu kuning dan empat kartu merah dikeluarkan, menjadikannya pekan paling “panas” sepanjang musim ini dengan 56 kartu teracung.

Wasit Rio Permana menjadi figur paling sibuk. Ia memimpin Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (22/11) dan mencatatkan rekor: 12 kartu kuning hanya dalam satu pertandingan.

Sembilan untuk Arema, tiga untuk Persebaya, plus satu kartu kuning kedua yang berujung kartu merah untuk pemain Singo Edan. Duel keras ini berakhir 1-1 dan disaksikan 29.476 penonton, jumlah tertinggi di Pekan Ke-13.

Jika dibandingkan Pekan Ke-12—yang menghasilkan 46 kartu kuning dan tujuh kartu merah—persaingan musim ini jelas makin brutal. Tekanan menuju paruh musim semakin terasa bagi seluruh kontestan.

Hingga Pekan Ke-13, tiga klub menjadi penerima kartu kuning terbanyak:

  • Bhayangkara Presisi Lampung FC – 40 kartu kuning
  • Arema FC – 35 kartu
  • Persijap Jepara – 33 kartu

Pekan Ke-14 dipastikan tak kalah intens. Persik Kediri vs Semen Padang dan PSBS Biak vs Persijap membuka rangkaian laga. Drama besar berpotensi tersaji ketika Paul Munster memimpin Bhayangkara FC melawan mantan timnya, Persebaya Surabaya.

Sementara duel panas lain mempertemukan Persija vs PSIM di GBK, Malut United vs Arema, hingga Persis Solo vs PSM Makassar.

Penutupan pekan akan menghadirkan dua big match: Borneo FC vs Bali United serta Madura United vs Persib Bandung—duel yang bisa mengubah peta papan atas liga./ileague.id

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses