BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pelabuhan speed dan klotok di Kampung Baru setiap hari dipadati ratusan penumpang yang bolak-balik Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU),  Tapi sayangnya pelabuhan ini tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai sehingga kelihatan semrawut.

Untuk itu Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan mengusulkan ulang pembangunan pelabuhan dermaga kampung baru yang sebenarnya sudah direncanakan sejak 2016.

Rencana ini telah dimasukan sebagai salah satu agenda dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan 2020-2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, rencana renovasi pelabuhan kampung baru sebenarnya sudah lama direncanakan, dimana tahun 2016 lalu, pembuatan Detail Engineering Design (DED) telah selesai, namun belum bisa direalisasikan karena masih terkendala masalah anggaran.

“Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 70 miliar, yang dikerjakan secara multiyears,” ujar Sudirman Djayaleksana kepada media, Rabu (17/11/2021).

Sesuai konsep awal rencana renovasi pelabuhan kampung baru ini akan mengintegrasikan atau menghubungkan dermaga dengan permukiman menggunakan jalan beton dari perkampungan atas air Jalan Sepaku dengan panjang kurang lebih 900 meter.

“Untuk membangun pelabuhan di kampung baru.Sebenarnya ini sudah direncanakan sejak 2016 dan sudah dibuatkan DED, cuma kan terkendala anggaran dan masih terkendala terus,” kata Sudirman.

Lanjut Sudirman, telah disampaikan dalam rapat pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Balikpapan Tahun 2022.

“Rencana untuk membangun pelabuhan di kampung baru ini juga sudah dimasukkan dalam RPJMD Bapak Wali Kota yang baru,” ujarnya.

Menurutnya renovasi atau revitalisasi pelabuhan penting. Apalagi Kampung Baru adalah pintu gerbang menuju PPU yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai ibu kota negara (IKN).

“Ini juga untuk mendukung IKN di PPU, sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung, salah satunya fasilitas pembangunan pelabuhan,” akunya. 

Ia menambahkan, untuk tahun ini pihaknya telah menyelesaikan proyek pembangunan 1.300 PJU, yang juga merupakan salah satu visi dari Wali Kota Balikpapan yang baru, Rahmad Mas’ud.
Rencananya, setiap tahun pihaknya akan membangun sebanyak 1.000 lebih PJU di sejumlah titik di Kota Balikpapan.

“Untuk lampu penerangan jalan umum kita sudah mengadakan sekitar 1.300 di awal masa jabatan walikota Balikpapan yang baru saat ini. Selain itu, kita juga sudah membuat rencana agar membangun seribu PJU setiap tahun,” tutupnya

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version