Pelabuhan Semayang Balikpapan Akan Diperluas, Kendaraan Pribadi Hanya Boleh Drop Penumpang

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelabuhan Semayang Balikpapan akan segera diperluas guna meningkatkan kapasitas dan kenyamanan penumpang. Rencana ini disampaikan langsung oleh Kepala Cabang PT Pelni Balikpapan, Ridwan Mandaliko, Selasa (8/4/2025).

Saat ini, Pelabuhan Semayang yang dikelola oleh PT Pelindo IV masih menggabungkan area bongkar muat barang dan penumpang, sehingga menimbulkan kepadatan, terutama pada momen arus mudik dan balik Lebaran.

“Panjang dermaga saat ini hanya 500 meter dan digunakan bersama oleh kapal penumpang dan kapal kargo. Ke depan akan ada penambahan dermaga khusus untuk penumpang,” jelas Ridwan.

Area Parkir Dilarang, Hanya Drop Off Diperbolehkan

Dalam rangka memperlancar arus kendaraan, kendaraan pribadi tidak lagi diizinkan parkir di depan pelabuhan. Area tersebut hanya diperuntukkan bagi aktivitas drop off penumpang, lengkap dengan fasilitas tenda tunggu.

“Area depan pelabuhan hanya untuk drop off. Kami siapkan tenda agar penumpang tetap nyaman menunggu,” tambah Ridwan.

Dua Kapal Masuk, 3.600 Penumpang Tiba

Pada hari yang sama, tercatat dua kapal yang bersandar di Pelabuhan Semayang, yaitu KM Dorolonda dan KM Pembangunan, dengan total sekitar 3.600 penumpang yang tiba dari Surabaya dan Parepare.

BACA JUGA :

Baca Juga:

PSSI : Perjuangan Timnas U-17 Indonesia Belum Selesai

“KM Lambelu memang kapal reguler, sementara KM Dorolonda merupakan kapal tambahan khusus angkutan Lebaran,” ujarnya.

Mengantisipasi lonjakan arus balik, PT Pelni berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar pelabuhan.

“Kami sudah koordinasi dengan Kapolres. Banyak personel lalu lintas dikerahkan untuk melakukan sistem buka-tutup jalan agar kendaraan drop off bisa bergerak lancar,” tutur Ridwan.

Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 hingga 10 April 2025, seiring diberlakukannya kebijakan Work From Anywhere (WFA) oleh pemerintah pasca-libur Lebaran.

Proses Penurunan Penumpang Lancar

Ridwan memastikan, hingga saat ini seluruh proses kepulangan penumpang berjalan tertib dan lancar. Untuk mencegah penumpukan, dua pintu dibuka khusus untuk penurunan penumpang.

“Semua berjalan lancar. Kami juga bentuk posko mudik gabungan bersama pihak kepolisian, tenaga kesehatan, serta BMKG. Setiap hari pukul 16.00 WITA, kami laporkan perkembangan ke pusat,” pungkasnya.