BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Baru berdiri empat tahun Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS)  Bersatu melebarkan sayap dengan membentuk organsasi sayap yakni Kawula Muda Ikatan Wanita Sulawesi Selatan Bersatu. Pembentukan ini, diputuskan dalam rapat Musyawarah cabang I Kawula Muda IWSS Bersatu.

Pelajar SMA 1 Balikpapan  kelas I Syafira Ruhil Addien Fattah (16) terpilih sebagai Ketua Kawula Muda IWSS Bersatu.  Putri dari HJ Masyitah ini bersaing dengan 11 calon yang maju  dalam pemilihan yang berlangsung di rumah jabatan Ketua DPRD kota pada Senin siang (8/2/2016).

Sebelum pemilihan, disepakati Tatib pemilihan dan siapa yang berhak memiliki suara. Disepakati lima ranting dan  satu DPC masing-masing dapat mengajukan tiga bakal calon ketua. Akhirnya muncul 18 bakal calon. Setelah itu dilakukan pemilihan dan terdapat 12 nama balon  yang memperoleh. Suara tertinggi, langsung menjadi ketua Kawula Muda IWSS Bersatu periode 2016-2021. Sebelum pemilihan, para calon memperkenalkan diri dan aktivitasnya.

Syafira Ruhil Addien terpilih dengan lima suara dan langsung dilakukan penyataan kesedianya memimpin sambil dilakukan penyampaian visi dan misi calon terpilih. Calon terpilih juga mendapat beberapa pertanyaan dari panelis Direktur Poltekba Ir Wahidah Jamal, Ketua IWSS Bersama Hj Hasnah Djamaluddin, Hasnah dari  Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Usai pemilihan dibentuk tim formatur yang terdiri dari Ketua Badan Pengurus Cabang Indah Sutrisno, dan Ir.Wahidah Jamal,  Ketua Ranting Selatan IWSS Bersatu  Rachmawati, Ketua Ranting Timur IWSS Bersatu Sarah, ketua terpilih Kawula Muda yakni Addien dan dua anggota Kawula Muda Devika Ermandala dan Maya Erin.

HJ Hasnah, Ketua IWSS Bersatu
HJ Hasnah, Ketua IWSS Bersatu

Ketua IWSS Bersatu mengatakan dibentuknya Kamula muda ini berawal    dari keinginan untuk menggali potensi muda dari anak-anak dari orangtua IWSS bersatu yang selama ini belum terlihat  dan tersalurkan .

“Kan ibu-ibu kalau ada kegiatan IWSS bersatu sering mengajak putrinya. Saya melihat kenapa mereka-mereka ini yang punya potensi diri nggak dikembangkan dan diorganisir dengan baik melalui wadah yang baru dibentuk ini,” terang Hj Hasnah (8/2/3106).

Melalui wadah baru ini, mereka akan dipersiapkan sebagai kader-kader muda  IWSS Bersatu yang nanti dapat berkecimpung dimanapun termasuk organisasi ini. Wadah ini menurut Hj Hasnah juga jadi forum untuk belajar cara beroganisasi, bermusyarakat juga menghormati pendapat dan keputusan bersama.

“Setelah ini kita himbau kepada anak-anak muda IWSS bersatu untuk memahami bahwa organisasi murni untuk kegiatan sosial dan pengembangan kemampuan diri. Sehingga perlu ditanamkan  bahwa wadah ini bisa menjadi forum untuk bermusyawarah bersama. Jadi segala sesuatu melalui rapat bersama,” tandasnya.

Jalannya pemilihan.(foto: andi)

Ketua Kawula Muda IWSS Bersatu Syafira Ruhil Addien Fattah mengaku bersyukur dengan amanah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya dalam pemilihan kawula muda IWSS Bersatu.

“Tentu perlu kerjasama dan dukungan teman-teman yang ikut terlibat dalam kawula muda ini. Kebersamaan ini dapat terus terjalin jika kita bisa bergandeng bersama,” katanya.

Addien mengaku akan coba melaksanakan kegiatan melalui mekanisme diskusi dengan pengurus IWSS Bersatu maupun dengan Kawula Muda. “Yang terdekat ini mungkin ingin terlibat dalam kegiatan HUT IWSS Bersatu. Ya mungkin bisa bantu memeriahkan acara,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version