Pelajar SMP Muhammadiyah Balikpapan Hilang Ketika Berenang di Pantai Benua Patra, Ini Keterangan Kepsek
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com — Kepala SMP Muhammadiyah 1 Balikpapan, Ahmad Muhammad, menegaskan bahwa aktivitas berenang yang dilakukan oleh RS, siswa kelas IX yang hilang terseret arus di kawasan Benua Patra, bukan bagian dari kegiatan sekolah.
Ia mengatakan, sekolah selalu memberikan pemberitahuan resmi jika ada aktivitas di luar kelas.
“Kalau ada kegiatan sekolah, kami pasti memberitahukan melalui surat dan jadwal resmi. Jadi kalau anak keluar rumah tanpa pemberitahuan sekolah, itu berarti bukan bagian dari kegiatan sekolah,” jelasnya.
Ahmad menambahkan, pihaknya telah memastikan bahwa pada hari Sabtu tidak ada agenda sekolah yang melibatkan siswa di luar lingkungan kampus.
“Kalau ada siswa keluar tanpa sepengetahuan guru pada hari itu, berarti memang di luar kegiatan sekolah,” tegasnya.
Meski demikian, ia mengimbau agar orang tua tetap berperan aktif dalam memantau aktivitas anak di luar jam belajar.
“Kita memastikan bahwa di luar jam sekolah, orang tua tetap dihimbau untuk menjaga dan memantau aktivitas anak-anaknya,” ujarnya.
Ahmad juga menekankan bahwa sekolah berkomitmen menanamkan nilai kedisiplinan dan kejujuran kepada para siswa.
“Kami selalu mengarahkan anak-anak untuk jujur dan disiplin. Kalau ada kegiatan apapun, mereka harus berterus terang kepada orang tua maupun guru,” katanya.
Ia menutup dengan penegasan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah dan keluarga.
“Pendidikan bukan hanya tugas guru di sekolah, melainkan kerja sama antara sekolah dan orang tua untuk membentuk karakter dan tanggung jawab anak,” ujarnya.***
BACA JUGA
